WAHANA

KPK Datangi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara 

195
×

KPK Datangi Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara 

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 649
0 0
Read Time:2 Minute, 24 Second

SUMSEL- Suararakyatnews.com, 

Sejak Rabu hingga Jumat, (10-12/10/2018) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Koordinator Wilayah II Korsup Pencegahan (Korsupgah) yang diketuai oleh Adlinsyah M Nasution atau yang akrab disapa Bang Coki mendatangi Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Musirawas Utara Provinsi Sumatera Selatan.


Kedatangan Bang Coki ke Tiga Wilayah ini merupakan tindak lanjut dari rapat kordinasi yang sudah dibuat KPK pada bulan April 2018 lalu bersama 8 Kepala Daerah dan Ketua DPRD yang bertempat di Griya Agung Palembang yang dilanjutkan dengan penandatanganan Integritas.

Kehadiran KPK RI di daerah yang masih serumpun ini tak lain untuk memberikan pendampingan Program Pencegahan dan Penindakan Terintegrasi, terkait Oftimalisasi Penerimaan Daerah (OPD) untuk mendorong PAD daerah, KPK sarankan Kepala Daerah untuk segera menerapkan alat Aplikasi yang terprogram sehingga mengurangi tingkat kebocoran Anggaran dalam bahasa lunak KPK ‘oftimalisasi’ 

di Kota Lubuklinggau Kedatangan Bang Coki pada Rabu (10/10/2018) sambut dan langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe (Nanan) dan semua Jajaran OPD, karena Kota ini PAD hanya mengandalkan Jasa Bang Coki memberikan pendampingan program Pencegahan Korupsi dan mendorong optimalisasi pendapatan daerah yang bersumber dari hotel dan restoran menggunakan Tapping Box (Alat Perekam Transaksi) sehingga terhindar dari kebocoran dan kecurangan pelaku.


Setelah Audiensi dengan jajaran Pemerintah Kota Lubuklinggau, diadakan jumpa pers dengan sejumlah awak media bertugas diwilayah Lubuklinggau sekitar kurang lebih 1 Jam.


Pada Kamis (11/10/2018) dilanjutkan ke Kabupaten Musi Rawas, Agenda hampir sama dengan Kota Linggau. KPK minta Pemkab Musi Rawas menerapkan Aplikasi yang terprogram sehingga mengurangi tingkat kebocoran Anggaran dalam bahasa lunak KPK ‘Oftimalisasi’, namun Konferensi Pers yang dilaksanahkan diruang Pola Kantor Bupati Musi Rawas menuai kritikan Kalangan awak media karena waktu cuma dibatasi sekitar 10 menit saja, sehingga awak media tidak dapat bertanya leluasa akibat keterbatasan waktu.
“Maaf, mengingat waktu sudah siang dan waktunya istirahat maka seasion tanya jawab ini kita tutup”, ungkap Bupati Musi Rawas Hendra Gunawan.

Setelah Lubuklinggau, dan Musi Rawas (Mura), pada Jumat (12/10/2018) Giliran Pemkab Musi Rawas Utara (Muratara) di datangi Bang Coki.

setelah menggelar rapat koordinasi Supervisi dan Pencegahan diKabupaten yang baru berumur 4 Tahun ini Bang Coki dan Rombongan sempat singgah di Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST), Kantor ULP dan kantor DPRD Muratara

“Kedatangan kami di Kabupaten Muratara ini juga untuk menunjukkan bahwa KPK sudah hadir disini karena kabupaten ini termasuk wilayah pendampingan kami,” sebut Bang Coki

Selain itu Bang Coki juga menyebutkan, Kedatangan KPK RI di Kabupaten ini lebih banyak mengarah pada teknis, E-Planing dan I-Budgeting, Pendidikan Online dari PP, Permen dan Perpres bahwa daerah dipaksa berhubungan dengan elektronik. “Kami juga menekankan kepada daerah supaya melihat potensi potensi daerah yang bisa dikembangkan agar bisa meningkatkan pendapatan daerah,” ungkap Bang.

Sementara itu Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat mengatakan, siap melakukan perbaikan.
“Memang kami ini keterbatasan tenaga sumberdaya manusia (SDM) sehingga setiap kegiatan kurang efisien,” Sebut Bupati. (Gunawan)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */