0
0
TEBO-Suararakyatnews.com,
Akses jalan menuju ke lokasi PT KME yang bergerak di Bidang Penambangan Batu Bara di wilayah Sungai Bengkal Kecamatan Tebo Ilir akhirnya diportal Warga setempat bernama Efendi alias Jang Muk, Pemortalan jalan tersebut disinyalir karena pihak perusahaan diduga telah melakukan penyerobotan lahan milik Jang Muk tanpa izinnya, selain tanah milik Jang Muk berberapa tanah milik warga lainnya diduga digarap tanpa seizin pemiliknya.
Saat Suararakyatnews mengkonfirmasi prihal Pemortalan jalan menuju lokasi Tambang Batu Bara milik PT KME kepada Jang Muk pada Selasa (24/7/2018) dikediamannya, ia berdalil memiliki tanah yang digarap oleh pihak perusahaan untuk dijadikan Akses Jalan perusahaan sembari mengeluarkan Hak dasar Kepemilikan tanah yang disengketakan tersebut berdasarkan Sartipikat No 77 Tahun 1984 atas nama dirinya.
“Sayo pak sudah hampir satu tahun mengurus tanah sayo, melapor kepada aparat pemerintahan sudah, pihak Kepolisian sektor sudah, Camat, Lurah, dan pak Rt pun sudah, namun hasilnya nihil.” ujar Jang Muk.
Ketua RT 09 Suardi saat dibincangi membenarkan bahwa Jang Muk sudah melaporkan prihal rencana pematokan tanah miliknya. Prihal tersebut kemudian ia lanjutkan kepada Lurah Sungai Bengkal.
Sementara itu Lurah Sungai Bengkal M. Nur, S.Pd saat disambangi mengatakan akan memanggil Jang Muk dan Masyarakat lainnya yang tanah mereka terdampak aktivitas PT KME untuk melakukan Musyawarah dikantor Kecamatan, “kita akan duduk bersama dikantor Camat, saya sudah komfirmasi kepada Pak Camat, selain itu kita juga akan memanggil pihak PT KME untuk mencari selusinya. (Azhar)
