0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Naas dialami IP, gadis berusia 18 tahun, harus menjadi korban pemerkosaan empat orang pria pada Minggu (24/6/2018) sekira pukul 02.00 di salah satu pondok sawah yang berada di desa Lubuk Sepuh, Kecamatan Pelawan kabupaten Sarolangun.
Informasi yang didapat, saat pemerkosaan terjadi, Korban ditodong dengan senjata api oleh salah satu Pelaku, hingga akhirnya gadis asal Beringin Teluk, Kecamatan Rawas ilir, Kabupaten Muratara Provinsi Sumsel itu, harus pasrah ketika tubuhnya digilir oleh empat orang pria bejat yang masing-masing diketahui berinisial IS (22) warga Dusun Baru Desa Lubuk Sepuh, FP (25) warga Dusun Lubuk Buntak Desa Lubuk Sepuh, ES (26) warga Kampung Tobe Semenjo, Desa Lubuk Sepuh dan OS (17) warga Rt 07 Dusun Lubuk Buntak Desa Lubuk Sepuh Kecamatan Pelawan.
Kasus asusila ini diketahui Setelah korban IP melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Mapolres Sarolangun yang berada di Desa Simpang Bukit Kecamatan Pelawan dengan nomor LP/B-80/VI/2018JAMBI/RES SRL, tanggal 25 Juni 2018.
Mendapat laporan dari Korban, jajaran Polres Sarolangun dengan sigap melakukan pengejaran terhadap para Pelaku, tepatnya pada pukul 06.30 WIB, Senin (25/6/2018) pagi harinya, ke empat tersangka berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian.
Kapolres Sarolangun, AKBP Dadan Wira Laksana, melalui Kabag Ops Kompol Agus Saleh saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pemerkosaan tersebut. Bahkan Ia mengakui bahwa anggota telah berhasil mengamankan ke empat tersangka.
“Ya benar, Pelakunya sudah kita amankan di Mapolres,” ujar Kabags Ops, pada Senin (25/ 6/2018) kepada awak media.
Dituturkannya bahwa kronologis kejadian berawal pada hari Minggu (24/6/2018) sekira pukul 22.00 WIB, Korban IP (Pelapor) main ke rumah Sadi di Desa Lubuk Sepuh, kemudian pelapor mengajak Sadi ke rumah Boby di Dusun Lubuk Buntak, Desa Lubuk Sepuh di Kecamatan Pelawan. Sekitar pukul 23.50 WIB, ke empat orang pelaku datang ke rumah Boby, dengan menggunakan 2 unit sepeda motor Suzuki FU dan Yamaha Mio dengan berboncengan, selanjutnya salah satu Pelaku berinisial IS mengatakan kepada Boby dan Sadi bahwa Ia mau membawa Korban.
“Aku nak bawa (Bunga nama samaran), kalau dak mau, pistol isi enam ini,” ungkap Pelaku IS, sambil menodong Pistol.
Karena takut, pelapor akhirnya ikut dengan ke empat pelaku dan dipaksa naik sepeda motor satria FU dengan berboncengan tiga dan dua orang pelaku mengikuti dari belakang dengan menggunakan Yamaha Mio.
Lalu, pelapor dibawa ke jembatan Desa Lubuk Sepuh. Setelah itu, korban dibawa ke Pondok dekat sawah. sesampainya di tempat tersebut, pelaku atas nama FP langsung membuka baju dan celana korban dan memperkosa korban secara bergilir.
“Korban diperkosa dengan digilir oleh para tersangka, tersangkanya berjumlah empat orang,” ungkap Kabag Ops. (Aang)
