MERANGIN-Suararkyatnews.com,
Pejabat sementara (Pjs) Bupati Merangin H Husairi Selasa (23/4), membuka workshop evaluasi implementasi sistem tatakelola keuangan desa, menggunakan aplikasi Siskeudes.
Acara yang diikuti sebanyak 253 Orang peserta dari Desa, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat di jajaran Pemkab Merangin, berlangsung dengan khidmat di Ruang Pola Utama Kantor Bupati Merangin.
Dalam sambutannya Pjs Bupati, Desa merupakan ujung tombak kesejahteraan masyarakat. Untuk itu geliat pembangunan di pedesaan sangat dibutuhkan, terutama pembangunan infrastruktur sebagai urat nadi meningkatnya ekonomi kerakyatan.
“Pembangunan itu harus dilakukan secara efektif, efesien dan akuntabel. Prinsip padat karya dengan sistem swakelola sangat dibutuhkan, sehingga pembangunan yang dilakukan benar-benar efektif, efesien dan bermanfaat,” ujar Pjs Bupati Merangin.
Sistem swakelola tersebut, pengerjaan proyeknya diawasi langsung oleh pihak desa, tenaga yang dilibatkan merupakan penduduk desa setempat dan bahan material yang digunakan juga bahan material dari desa setempat.
Untuk mewujudkan pembangunan yang efektif, efesien dan bermanfaat itu tegas Pjs Bupati, perlu pemahaman tatakelola keuangan desa dengan baik dan benar oleh seluruh para Kepala Desa, OPD terkait dan para camat.” Tegas Bupati.
Hadir sebagai narasumber pada workshop itu, Komisi XI DPR RI Hj Elviana dengan paparan bertema Implementasi UU No.6 tahun 2014 untuk kesejahteraan rakyat. Kapolda Jambi yang diwakili AKP Handres PS Kanit 2 Subdit 3 Direktorat Reskrimsus Polda Jambi.
Selain itu, Kepala BPKP Pusat yang diwakili Adi Gemawan Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah I, dengan tema Evaluasi Pengelolaan Keuangan Desa.
Dialog dan paparan narasumber itu, dipandu Moderator Sekda Merangin H Sibawaihi. Berbagai pertanyaan dilempar para peserta, setelah para narasumber memberikan paparannya. (SRN.PERI)