TANJABBAR-Suararakyatnews.com,
Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi, resmi jadi Kampung Pancasila, Penetapan Kelurahan Tebing Tinggi sebagai Kampung Pancasila ini, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Tanjab Barat Nomor : 210/KEP.BUP/KESBANGPOL/2018 tanggal 05 Feruari 2018
Peresmian kampung Pancasila dilakukan oleh Gubernur Jambi Zumi Zola bersama Sekretaris Dirjen Kemendagri Didi Suryana, didampingi Bupati Tanjabbar, H. Safrial pada Rabu (21/3/2018)
Bupati Tanjabbar, H. Safrial dalam sambutannya mengatakan, maksud dari arti kampung pancasila agar semangat masyarakat menghayati nilai-nilai luhur bangsa dan negara serta meningkatkan dalam pengamalan pancasila itu sendiri. “Kita ini multi etnis, bermacam macam suku dan agama namun tetap damai dan saling menghormati, semoga kampung Pancasila yang diresmikan ini menjadi contoh untuk desa-desa yang ada di Kabupaten Tanjabbar khususnya dan umumnya Provinsi Jambi dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan yang beranekaragam ini,” ucap Bupati.
Senada dengan Gubernur Jambi, H. Zumi Zola, menyebutkan “Indonesia ini bangsa yang besar namun tetap aman yang namanya cobaan dan tantangan ini tetap ada, tantangan negara saat ini banyaknya ujaran kebencian, provokatif melalui media sosial yang dapat memecah belah bangsa dan negara, saya dengan Bupati ini niat nya ingin bekerja dan membangun, kalau terlalu banyak bicara tidak ada gunanya, kita sebagai pelayan masyarakat siap menerima saran bukannya celaan, kalau mau mencela silakan saja bicara sama tembok,” ungkap Gubernur
Sementara itu, Sekretaris Dirjen Kemendagri Didi Suryana, mengungkapkan, Indonesia ini memiliki jati diri dan itu harus dipelihara dan ditingkatkan jangan sampai dilemahkan nilai-nilai pancasila yang menampung perbedaan dan keanekaragaman yang dimiliki oleh indonesia. “Pancasila memiliki kekuatan menampung yang namanya perbedaan dan keanekaragaman indonesi ini, Presiden Jokowi menyatakan didunia ini dihantui oleh aksi terorisme, radikalisme, dalam menghadapi tantangan ini mesti dikuatkan nilai-nilai pancasila yang menyatukan Indonesia,” sebut Didi Suryana. (*Red/Adv)