WAHANA

Rapat Sengketa Tanah Ulayat Desa Remban, Pihak PT AMR Kirim Staf dan Securiy

122
×

Rapat Sengketa Tanah Ulayat Desa Remban, Pihak PT AMR Kirim Staf dan Securiy

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 836
0 0
Read Time:2 Minute, 12 Second

MURATARA-Suararakyatnews.com,

Pihak PT AMR Diwakili Oleh Seorang Staf Bernama Setar dan Security Bernama Yayan

Rapat Pertemuan untuk membahas Sengketa Tanah Ulayat milik Desa Remban Kecamatan Rawas Ulu seluas 8000 Hektar yang hampir separuhnya telah digarap oleh Perusahaan Perkebunan PT Agro Muara Rupit (AMR) yang bergerak dibidang Perkebunan  Kelapa Sawit untuk ketiga kalinya menemui jalan buntu alias tidak menemukan kata sepakat antara Masyarakat Desa Remban dengan Pihak Perusahaan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Rawas Ulu pada Kamis (1/1/2018)


Acara yang semestinya ditengahi oleh Asisten I Pemkab Muratara bersama Dinas Perkebunan itu tidak menemui titik temu karena Asisten I Pemkab Muratara dan Dinas Perkebunan tidak hadir, sedangkan dari Pihak PT AMR hanya mengirim seorang Staf Perusahaan bersama seorang Security.

Camat Rawas Ulu Ir. Asim Nurdin dan Kapolsek Rawas Ulu IPTU Ujang AR

Camat Rawas Ulu Ir Asim Nurdin, dalam kata sambutannya meminta maaf atas ketidak hadiran pihak Pemkab Muratara didalam Forum yang di hadiri Kepala Desa Remban, Ketua Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, dan Pengurus Koperasi Agro Nusa Lestari yang diwakili oleh Toyib dan Umar Bahori, ST. “saya atas nama Pemkab minta maaf karena pak Asisten I dan Pihak Dinas Perkebunan tidak bisa hadir karena ada acara Panen Raya, namun kami akan menyampaikan hasil pertemuan kita hari ini ke pihak Kabupaten,” ujarnya
Sementara itu Kapolsek Rawas Ulu IPTU Ujang AR kepada Para Tokoh Masyarakat Remban yang hadir sejak pagi hari meminta semua pihak bisa menahan diri, dan mengangendakan pertemuan berikutnya, “saya berharap semua pihak bisa menahan diri dan mencari solusi terbaik, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan, intinya kehadiran perusahaan tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat, kita tentukan lagi kapan waktu yang tepat untuk turun kelapangan mengkroscek lokasi tanah yang digarap.” ucapnya.


Sedangkan pihak PT AMR yang diwakili seorang Staf bernama Setar mengungkapkan bila dirinya diperintah oleh pihak perusahaan untuk menghadiri pertemuan dengan Masyarakat Desa Remban di Kantor Camat Rawas Ulu. “Kebetulan saya dapat undangan dari pihak Dinas untuk menghadiri pertemuan dengan Masyarakat Desa Remban, apapun keputusan dari pertemuan ini akan saya sampaikan ke Bos (pemilik Perusahaan-red), saya tidak bisa memberi keputusan apa-apa terkait Peta lokasi maupun data jual beli lahan,” sebut Setar yang didampingi seorang Security bernama Yayan.


Ketua Koperasi Agro Nusa Lestari Toyib yang juga Tokoh Masyarakat Remban dalam forum yang dihadiri belasan Masyarakat Desa Remban merasa kecewa dengan Pemkab Muratara dan Perusahaan PT AMR yang dinilainya tidak serius menyelesaikan sengketa lahan Adat yang digarap Perusahaan, “ini pertemuan yang ketiga, dari dulu tidak pernah ada titik temunya, saya lihat ada unsur kesengajaan, jangan sampai kami rakyat melakukan demo,” tegas Toyib (Aang)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */