0
0
JAKARTA – Suararakyatnews.com,
Gubernur Jambi Zumi Zola yang biasa disapa ZZ pada hari jumat (5/1/2018) memenuhi panggilan penyidik KPK. Orang nomor satu di Provinsi Jambi ini sampai di gedung KPK pada Jumat pagi sekitar pukul 09.45 WIB, ia langsung menuju ruang tunggu, setelah menunggu beberapa saat, sekitar pukul 10.00 WIB, ZZ terlihat berjalan menuju tangga dan masuk ke ruang penyidikan di lantai atas gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan.
Untuk diketahui, Gubernur Jambi Zumi Zola diperiksa penyidik KPK sebagai saksi atas kasus dugaan bagi-bagi uang pelicin “ketok Palu” kepada Oknum Anggota DPRD yang terjerat OTT KPK pada (28/11/2017) lalu dijambi, kasus tersebut berawal dari tertangkapnya H.Syaefuddin yang ketika itu menjabat sebagai Asisten III Pemprov Jambi, bersama seorang Anggota DPRD Provinsi Jambi bernama Supriyono.
Dari pengembangan yang dilakukan oleh lembaga anti rasua ini juga menyeret Plt Sekda Provinsi Jambi Erwan Malik dan Plt Kadis PUPR Provinsi Jambi H.Arfan yang kini sudah ditetapkan jadi tersangka. Kasus yang sempat menggemparkan Masyarakat di Provinsi Jambi ini berawal dari lobi-lobi para tersangka dengan barang bukti uang sebesar Rp 4,7 miliar yang diduga akan dibagi-bagikan ke oknum Anggota DPRD Provinsi Jambi untuk meloloskan RAPBD Tahun 2018
Selain ZZ, pada hari yang sama KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPRD Provinsi Jambi, Cornelis Buston atau yang akrab disapa CB, dari informasi yang diperoleh pihak media, bahwa Politikus Partai Demokrat ini diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Syaefuddin.
Pantauan digedung KPK, kedua pejabat teras Provinsi Jambi ini Sempat keluar gedung KPK untuk menunaikan ibadah shalat Jumat, hingga pukul 13.05 WIB, baik ZZ maupun CB kembali masuk kedalam gedung KPK hingga pukul 18.15 wib, ZZ terlihat keluar dari ruang penyidikan berjalan menuruni tangga, saat dikonfirmasi oleh awak media yang menunggu sejak pagi, Gubernur Jambi ini tidak banyak menjawab pertanyaan wartawan
“Saya hari ini memenuhi panggilan KPK sebagai saksi terhadap OTT yang kemarin terjadi Jambi, semua pertanyaan sudah saya jawab, saya klarifikasi, detailnya silakan tanya ke penyidik,” imbuh ZZ.
Sementara itu CB yang juga menjalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB, sedikit lebih lama, ia baru terlihat keluar gedung KPK sekitar pukul 21.00 WIB, Jumat malam, didampingi oleh ajudan dan kuasa hukumnya, tampak sedikit lelah dari raut wajahnya.
“Banyak pertanyaan yang diajukan penyidik, saya harap kasus ini segera selesai,” sebutnya saat dikonfirmasi.
“Saya tidak ingin OTT terulang lagi di Jambi,” tambahnya.
Selain memeriksa ZZ dan CB, pada hari Kamis (4/1/2018) pihak penyidik KPK juga telah memanggil Wakil Gubernur Jambi H.Fachrori Umar, sebelumnya KPK juga sudah memeriksa sebanyak 29 orang lainnya, mulai dari Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Jambi, PNS dan Pejabat Provinsi Jambi serta pihak Swasta sebagai saksi dalam kasus dugaan ketok palu tersebut. (Aang)
