LAMPUNG UTARA-Suararakyatnews,
Kumpulan kontraktor Lampung Utara bersatu (K2LUB) Menggelar aksi kelima kalinya,Terkait dengan macetnya pembayaran uang Profisional Hand Over (PHO) proyek para rekanan pada tahun 2017, yang berlangsung di Halaman Pemkab, Kejaksaan, Polres, dan yang terakhir di halaman Kantor DPRD Lampura, Senin(11/12)
Adapun aksi yang sebelumnya sampai dengan keempat kali ini, pihak rekanan hanya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara untuk membayarkan uang PHO yang mutlak adalah hak milik mereka (Kontraktor).
Pada kesempatan itu pula Ketua K2lub Erfan zen mengutarakan, pada aksi yang sebelumnya yang berjalan selama empat kali pihaknya menggelar aksi hanya diberi janji-janji bohong saja tanpa ada realisasi nya.
“jadi ini adalah aksi kami yang kelima, jika sampai akhir bulan desember tahun 2017 ini tidak terbayarkan maka kami akan menuntut secara hukum,” Tegasnya.
Dikatakannya, pihaknya akan menunggu upaya pembayaran uang PHO sampai dengan batas akhir tanggal 28 Desember 2017.
“Janji mereka (Pemkab) akan membayar uang proyek bagi yang sudah PHO sebanyak 50M, tapi sampai saat ini jangankan mau bayar yang 50 Milyar, 30 Milyar saja tidak ada,”Pungkas Erfan Zen. (Rasyid)