0
0
MERANGIN-Suararakyatnews.com,
Salah satu warga kelurahan Pamenang yang bernama Baiturahman nyaris berkelahi dengan salah satu warga Suku Anak Dalam (SAD) pada Rabu (13/12) sekira pukul 18.30 wib di Desa Karang Birahi Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.
Informasi yang didapat Media Suara Rakyat News, saudara Baiturahman bersama temannya Endut dalam perjalanan pulang dari PT. SHOGUN menuju Pamenang melawati jalan poros Desa Karang Birahi mengendarai kendaraan Colt Diesel warna kuning dengan No Pol BH.8067.FQ, sesampainya dijalan poros Desa Karang Birahi, mobil yang dikendarai Baiturahman tidak bisa lewat dikarenakan ada mobil colt diesal milik warga Desa Jelatang bernama TOPIK sedang terpuruk, sementara itu dari arah berlawanan datang enam (6) orang warga Suku Anak Dalam (SAD) dengan mengendarai Sepeda motor dan berusaha membantu mendorong mobil Topik.
Menurut keterangan Topik, pada saat mendorong mobilnya, nyaris terjadi perkelahian antara salah satu warga Suku Anak Dalam dengan saudara Baiturahman, karena warga Suku Anak Dalam meminta uang sebesar Rp.20.000,- kepada Baiturahman, akan tetapi Baiturahman tidak bersedia memberikan uang tersebut. Untuk menghindari perkelahian, Baiturahman menyelamatkan diri dengan cara lari masuk keperkebunan sawit.
Mendapat Informasi tersebut Kapolsek Pamenang AKP. Sampe Nababan,SH,MH beserta anggota mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan saudara Baiturahman, dan selanjutnya menyerahkan kepada pihak keluarga, selanjutnya situasi dapat dikendalikan dengan aman dan kondusif oleh pihak Polsek Pamenang.
Untuk menghindari yang tidak diinginkan, Kapolsek Pamenang AKP. Sampe Nababan melakukan penggalangan terhadap tokoh-tokoh Masyarakat Pamenang dan Temenggung Suku Anak Dalam (SAD) agar tidak menimbulkan permasalahan lainnya.
Kapolsek Pamenang Kades Karang Birahi, Kades Jelatang, memediasi kedua kelompok yang berselisih paham di Rumah Temenggung Nyurung yang bertempat tinggal dijalan poros PT. SHOGUN, dan hasil kesepakatan kedua belah pihak bersepakat permasalahan tersebut diselesaikan secara adat istiadat.
Sementara itu Kapolsek Pamenang ketika dimintai keterangannya atas pemberitaan di media sosial Facebook, bahwa masyarakat Pamenang sedang menuju tempat asal mula kejadian adalah tidak benar, dan sampai saat berita ini diturunkan situasi dijalan poros PT.SHOGUN dalam keadaan aman dan kondusif.” Tegas AKP. S.Nababan. (SRN.PERI)
