0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews,
Pukesmas Pematang Kabau yang berada di wilaya Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi pada tanggal 21 Juni tahun 2016 mendapat suntikan bantuan Dana Rehab Berat/ bersumber dari dana/ Diskes/ APBD/ 2016 dengan nomor:050/1076/KONT/PKM.Pmt,/kabau /DISKES/APBD/2016, (sumber sepanduk papan merek tranparansi di lokasi proyek) Namun dalam pelaksanaan pengerjaan di lapangan ditemukan sesuatu yang sangat lain pasalnya meski bangunan pukesmas ini telah rampung di kerjakan oleh pihak Pelaksana CV Marina b Bhakti Sakti dengan konsultan pengawas CV. Dinamika Teknik, 1 tahun lalu yakni tahun 2016, namun Masarakat dan para Pemuda Air Hitam bertanya-tanya tentang angaran pembangunan rehab berat Pukesmas Pematang Kabau yang masih misteri.
Dari fakta yang ditemukan dilapangan dengan bukti foto sepanduk transparansi tidak dicantumkan nilai angarannya, adapun sepanduk ini terpampang di pajang pada pintu gudang matrial terlihat sangat jelas.
Di waktu terpisah Selasa 17/10/2017 dini hari penuturan salah satu warga Air Hitam inisial D menjelasan, benar pak kami tidak tau berapa angaran rehab Pukesmas ini, padahal di setiap Peroyek Pemerintah yang di Kecamatan Air Hitam bagi yang terpasang papan merek selalu ada nilai Angaran tutur (d), apalagi sekarang jaman keterbukaan Publik, aneh penuh misteri rehab Pukesmas ini pak.
Lanjutnya, kalau tidak salah dengar bangunan ini diisukan dua tingkat, tapi kenyataannya cuma kayak gini, atau memang gini RAB nya, kami juga tidak paham betul Cuma kami lihat bertepatan selesainya proyek ini jelang beberapa waktu Pukesmas Pemkabau ada mobil ambulan baru, dan setau saya Pemerintah sudah mengeluarkan undang-undang keterbukaan publik, dan kami Masyarakat memiliki hak tau, apalagi pak Jokowi dalam pidatonya di televisi meminta masarakat ikut memantau pelaksanaan Pembangunan Pemerinta di Desa masing-masing, kalau kayak gini kan angarannya jadi misteri. tutupnya
Sementara itu saat ditelusuri gedung yang baru di bangun ditemukan kerusakan pada Dek Plafon dan beberapa ruangan terlihat Dek tergenang air diduga akibat ada seng atap yang bocor atau mungkin cara pemasangannya yang tidak pas dan di beberapa lantai bibir bangunan mengalami retak dan hancur.
Saat dikonfirmasi ke Kapus Pemkabau sedang tidak ada di tempat, menurut staf pukesmas yang namanya tidak mau ditulis menjelaskan Ibu Kapus lagi Dinas Luar Kota Pak, tuturnya
Menurut Staf Pukesmas, kerusakan ini diperkirakan sudah 3 bulanan lihat pak pada lantai luar sudah pecah dan bolong sambil tangannya menunjuk ke arah sisi bangunan yang rusak, Lanjutnya coba ruang UGD pada ruang tunggu Dek nya pada bocor.
Dengan kondisi didalam rungan nampak pada sisi sudut terlihat Dek Plafonnya hitam dan mengembang diduga tergenang air, staf berharap para Kontraktor yang mengerjakan Proyek ini bertangung jawab atas kerusakan ini, mana ini belum ada peresmiannya pak masak sudah hancur gini”. Tutupnya (Sobri Hamdani)
