MURATARA-Suararakyatnews,
Masyarakat Desa Biaro Lama Kecamatan Karang Dapo Hingga saat ini masih mengunakan transportasi Ketek sebagai alat Penyeberangan menuju Desa Biaro Baru. Padatnya rutinitas Masyarakat mengunakan alat transportasi sungai ini menjadi usaha sendiri bagi pemilik ketek yang menjajakan jasa penyeberangan di sepanjang aliran Sungai Rawas.
Padatnya aktivitas Masyarakat mengunakan jasa penyeberangan karena didominasi oleh Aktivitas Anak Sekolah SMP, MTSN dan SMA yang berada di Karang Dapo.
Menurut Ari Anggara (25) Warga Biaro Lama kepada Suararakyatnews sejak puluhan tahun silam Ketek sudah menjadi bagian hidup Masyarakat Biaro Lama, Ketek dipakai untuk mengangkut hasil pertanian dan mengangkut sembako dari Muara Rupit, namun saat ini jalan sudah sampai ke Desa Biaro Baru sehingga ketek saat ini hanya di pakai untuk alat Penyeberangan saja.”Alhamdulilah sekarang diDesa seberang sudah ada jalan mobil, sehingga kami warga Biaro lamo mengunakan ketek untuk alat penyeberangan saja, tarifnyapun sangat ekonomis. Satu Orang dikenakan tarif Rp.2000 setiap kali menyeberang, sedangkan motor Rp. 5000 untuk siang hari, kalau malam Rp.10.000 untuk satu kali penyeberangan.” (Agon)