0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews
Desa Batu Empang Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun yang berada di ketinggian bukit barisan yang saat ini masih dikilingi rimba belantara sangat potensial untuk dikembangkan budidaya perkebunan kopi, usaha yang dilakukan Pemerintah Desa Batu Empang sejak satu tahun terakhir ini diharapkan dapat menjadi usaha Alternatif bagi masyarakat Batu Empang untuk meningkatkan Perekonomian; sebab selama ini Masyarakat hanya mengandalkan komoditi karet yang sejak beberapa tahun ini harganya anjlok.
Untuk menumbuhkan minat, masyarakat desa mengembangkan tanaman kopi, Kepala Desa Batu Empang Rabuan terus melakukan studi ke Daerah Jangkat Kabupaten Merangin.
Dikatakan Rabuan, saat ini lokasi yang sedang dikembangkan untuk tanaman kopi berada di bukit putih yang luas lahan sudah mulai di tanam sekitar 50 Hektar, Lahan tersebut merupakan lahan milik kelompok tani yang nantinya akan dibuka dan dikelola dengan sistem kelompok.
“kami sudah mulai sejak saya terpilih menjadi Kepala Desa Tahun 2016 lalu, dari awal saya sudah memiliki program pengembangan tanaman kopi, dan alhamdulilah di sambut antusias oleh Masyarakat,” ungkap Kepala Desa Batu Empang Rabuan.
Dilanjutkannya,”nantinya perkebunan kopi tersebut akan menjadi percontohan bagi masyarakat khususnya petani di Kecamatan Batang Asai, saat ini sebagai penggagas saya terus berupaya memperkuat lahan dan akses kopi yang merupakan komoditas unggulan. Semoga dengan Program-Program yang digulirkan harapan kita untuk meningkatnya Produksi dan dibarengi dengan kualitas yang meningkat bisa tercapai,” urai Rabuan.
Namun demikian usaha yang sedang dikembangkan Masyarakat Desa Batu Empang masih sangat mengharapkan adanya perhatian khusus dari Pemkab Sarolangun untuk membatu biaya Pembibitan dan Pembinaan serta Penyuluhan, sehingga usaha yang sedang dikembangkan Petani di Desa ini, selain dapat meningkatkan Perekonomian Petani diharapkan dapat menyumbang pendapatan bagi Daerah Sarolangun khususnya dari bidang Perkebunan. (Aang)
