0
0
SAROLANGUN-Surarakyatnews
Kurangnya perhatian Kontraktor/ Pemborong berimbas terhadap warga Payolebar dimana beberapa jalan alternatif akses keluar lalulintas warga tidak layak, semestinya dibuat jalan sementara.
Marno sebagai Kepala Dusun 4 Rambe Jaya merasa dikagetkan sudah jalan 2 hari kerja baru meminta izin jalan dengan janji ganti rugi, saat dibincangi salah seorang warga sebagai pengguna jalan mengungkapkan “kami sangat kecewa karena jalan alternatif tidak memenuhi sarat” ucap Rasmin
Saat dikonfirmasi pekerja/ tukang Surdianto kami cuma mengerjakan pak, kami tidak bisa berbuat banyak soal jalan sementara Pak Fauzan dari Sarolangun yang sudah meminta izin sama yang punya jalan, sementara Fauzan sendiri tidak ada di lokasi bangunan apakah dia cuma hadirkan namanya saja sebagai Kontraktor terus ditinggal saja.
“Sementara di Desa Payolebar yang jumlah warganya cukup banyak juga membutuhkan akses jalan untuk kebutuhan Masyarakat seperti membawa kebutuhan hidup mereka, kami juga yang saat ini tengah membangun Masjid terhambat dalam pengiriman Matrial baik Pasir maupun Koral hal ini tidak difikirkan oleh pihak Pemborong Box ini dimana perhatiannya” ujar Imam Syafii yang sedang membangun Masjid di Desa Payolebar ini
“Kami selaku Pemerintah Desa juga sedikit kecewa dengan ulah Kontraktor ini seakan tidak ada pertanggung jawabannya, akhirnya bayak Masyarakat mengeluh kepada saya” Ujar Sumardayan.
Kami berharap silahkan kerja dengan benar di perhatikan jangan asal kerja ditinggal begitu saja ini jalan untuk orang banyak jadi tolong komposisikan Jalan Alternatif agar tidak mengganggu aktifitas warga. (Jhon Herry)
