PENDIDIKAN

Pungutan Menjelang Akhir Sekolah

77
×

Pungutan Menjelang Akhir Sekolah

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 511
0 0
Read Time:1 Minute, 29 Second

​SAROLANGUN-Suararakyatnews

Menjelang Ujian Akhir siswa di sekolah, Kabupaten Sarolangun khususnya. Sudah secara lazim berlaku pungutan dan iuran yang harus dibayar oleh para siswa sampai acara perpisahan di masing-masing sekolah.


Menyikapi permasalahan ini, Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sarolangun, H.Harun mengingatkan kepada para Kepala Sekolah untuk tidak melakukan pungutan dan iuran kepada anak didik yang akan menamatkan sekolahnya melampaui batas wajar, mengingat kesulitan ekonomi masyarakat dan orang tua siswa ditengah menurunnya pendapatan masyarakat dan tingginya kebutuhan pokok.

Adapun ukuran batas wajar tersebut tidak ditetapkan, tapi harus ditetapkan secara bijaksana dengan pertimbangan kemampuan dan ekonomi masyarakat. “Kita tidak mematok batas wajar tersebut, namun secara bijak dapat diperkirakan dan jangan memberatkan orang tua siswa”, kata H Harun di kantornya (15/3) kemarin seraya mengatakan uang perpisahan dan uang kenang-kenangan yang dibebankan kepada siswa ada hal yang wajar dan pantas.

Menurut pantauan dan imformasi yang diperoleh, perlakuan yang lazimnya berlaku di Sarolangun secara umum dilakukan oleh sekolah kepada siswa yang akan menamatkan belajar di sekolah bersangkutan. Pungutan dan iuran diamaksudkan untuk persiapan siswa menempuh Ujian Akhir sampai pada acara perpisahan siswa dengan sekolah bahkan iuran kenang-kenangan yang jumlahnya bervariasi. Misalnya di sebuah SMP, siswa harus membayar uang les tambahan, uang try out, uang tulis ijazah, uang kenang-kenangan untuk sekolah dan uang perpisahan yang jumlahnya berkisar Rp 400 ribu bahkan hingga Rp 1 juta.


“Menurut yang kami ketahui, hal itu memang ada tapi belum ada orang tua siswa menyampaikan protes kepada kami”, tambah H. Harun. Saat ditanya mengenai kepala sekolah melakukan pungutan di atas batas wajar, kabid akan memberikan teguran dan akan melakukan pembinaan agar kedepan tidak melakukannya lagi. “Namun kepala sekolah harus ingat, apabila melampaui batas wajar akan kami tindak tegas, akan kami lakukan teguran”, Ungkapnya. (Jhon Hery)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */