SAROLANGUN-Suararakyatnews
Susahnya masyarakat kecil dalam menyelesaikan pembuatan ktp dan Kk menjadi salah satu fenomena yang tak asing lagi saat ini.
Dengan program bebas pungli dan kata-kata gratis tak kunjung dinikmati oleh masyarakat. Keberadaan calo kadang menjadi penghambat masyarakat kecil yang berkasnya tertimpa oleh calo-calo yang minta didahulukan dengan selipan uang rokok agar dipercepat prosesnya.
Saat dibincangi Suararakyatnews Agon mengeluhkan “Payah Nian Urusan di Capil nie, Kemarin kami rekam data untuk e-ktp, e-ktp blum jadi Kartu Keluarga sayo hilang datanyo saat mau sayo ambil”. Ungkapnya
Saat dibincangi Suararakyatnews Helmi selaku Kadis Dukcapil mengatakan “saya baru menjabat di Capil ini 2 minggu, saya sudah mendengar bahwa adanya desas-desus kelalaian dari pegawai kami, untuk itu saya selaku pejabat yang baru akan merubah dan membenahi semua yang terjadi dikantor ini baik dari segi susunan kantor yang tidak sesuai dengan pandangan, akan saya tata semuanya guna menghindari calo dan pungli, kedepan jika pegawai kami tidak mengindahkan teguran saya maka saya siap mundur dari jabatan saya di Capil ini.” Cetus Helmi
kami juga akan mengutamakan pelayanan masyarakat bagi yang mengurus e-KTP, KK, Akte Kelahiran serta pengurusan BPJS kedepan akan kami layanani tanpa pemungutan baiaya. (Jhon Herry)