0
0
JAMBI-suararakyatnews
Dalam rangka menjalankan program Presiden JOKOWI meningkatkan potensi pertanian hususnya petani yang bergerak dibidang persawahan yakni Petani Padi, Jagung dan Kedelai, tahun 2017 Propinsi JAMBI di perkirakan menambah cetak sawah seluas kurang lebih 1000 Hektar yang terbagi di berbagai wilaya Kabupaten di Provinsi Jambi, Kabupaten Sarolangun di perkirakan menambah petak sawah seluas 500 Hektar, Cetak Sawah terluas berada di Kecamatan Air Hitam
Diperkirakan mencapai 300 hektar dengan lokasi berbagai tempat di wilaya Kec. Air Hitam,Desa Lubuk Kepayang, Desa Semurung, Desa Jernih, Lubuk Jering dan Desa Baru, minggu 29/01/2017 Angota TIM MABES TNI AD dari Jakarta meninjau langsung kelokasi yang akan di garap untuk dijadikan Petak Sawah di Desa Baru Kecamatan Air Hitam, Komandan TNI Letnan Kolonel TATOK, didampingi Danramil Pauh Kapten SUTEGO, Kapten. YUSRO, Babinsa Sertu Rustam Effendi, Kopda Alfikri, Serta Camat Air Hitam Suryadi, S.Pt, yang dipandu langsung oleh tokoh Masyarakat Bapak Mar’i , serta perwakilan Pemuda Desa Baru Kausari, sebagai penunjuk arah dimana petak sawah yang akan di garap, yang berjarak sekitar 2 kilo meter dari Pemukiman Warga. Yakni lokasih Sungai Busuk, saat salah satu Tokoh Masyarakat di bincang Suararakyatnews Mar,i mengatakan iya sangat senang sekali dengan turunnya Tim Dari MABES TNI AD, kelokasi langsung, mudah mudahan lokasi kelompok tani kami bisa di cetak untuk persawahan, lanjut iya saya tadi sempat kebingungan mau pakai apa bapak Letko Tatok’ kelokasi tutur Mar”i, tapi saya ingat setau saya TNI AD serba bisa jadi hilang kehawatiran saya, ternyata benar TNI AD selain ramah pada masarakat
Di tambah lagi gerakan jalan nya yang terlatih melebihi kecepatan kita Masarakat, membuat hati saya legah, Alhamdulihah kita sampai disini, lanjutnya “kami sangat berterimakasih pada bapak Letkol Tatok, beserta rombongan dari MABES TNI AD yang Telah sudi bersusah payah datang ke Desa Kami, ini menjadi kehormatan bagi kami Masarakat Desa Baru khususnya Kelompok Petani Sawah.” Pungkasnya
Diwaktu yang terpisah Letnan Kolonel Tatok, menjelaskan “bahwa Program Petak Sawah tahun 2017 akan secepatnya kita kerjakan, Cuma saya berharap jangan ada lahan Masyarakat yang bermasalah/ sengketa, jadi pengurusannya harus benar-benar akurat dan jelas masalah lokasi tanahnya, jika ada masalah kita tidak akan kerjakan”
Sementara itu Camat Air Hitam Suryadi, S.Pt menjelaskan bahwa sejauh ini tidak ada permasalahan dalam lokasi yang akan kita garap, namun nanti kita akan kordinasi dan akan kita pangil masing-masing Kelompok Tani untuk diminta kejelasan dan pengurusan permasalahan tana Cetak Sawah yang akan kita garap, jika terdapat permasalahan kita akan tingalkan tidak kita garap, namun sejauh ini petak sawah yang sudah di cetak tidak ada kendalah, disingung masalah Ali Fungsi Lahan Camat menegaskan “nanti kita akan kordinasi dengan Polsek dan Danramil, jika ada masyarakat Kelompok Petak Sawah yang mengalihkan fungsinya selain menanam padi, jagung dan kedelai, kita akan suruh Koramil dan Polsek mengamankan karna dalam perjanjian Cuma diperbolehkan Tanam Padi, kedelai,dan jagung.” Pungkasnya (Sobri Hamdani)
