0
0
SAROLANGUN, Suararakyatnews.com,
Rapat paripurna ini dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sarolangun Ahmad Jani, Memimpin Rapat Paripurna Tingkat I Tahap II Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun Tahun 2025.
Serta dihadiri langsung oleh Bupati Sarolangun H.Hurmi dan Wakil Bupati Gerry Trisatwika, para Wakil Ketua, Anggota DPRD, unsur Forkopimda, Kepala OPD, Camat, dan undangan lainnya.
Rapat Penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap rancangan perubahan kebijakan umum anggaran dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara atau PPAS antara pendapatan dan belanja daerah APBD Kabupaten sarolangun Tahun Anggaran 2025 hari ini tanggal 28 Juli 2025.
Menurut laporan saat ini telah hadir dan menandatangani daftar hadir 12 orang dari 30 orang anggota DPRD dengan demikian forum tercapai.
Dengan forum tercapai maka dengan ucapan Bismillahirrahmanirrahim tingkat 1 tahap II dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan perubahan KUA dan Perubahan PPAS tahun anggaran 2025 dapat diajukan.
“Hari ini merupakan lanjutan dari rapat paripurna selanjutnya, dan hari ini kita akan mendengar penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap rancangan perubahan KUA dan perubahan PPAS Tahun Anggaran 2025
Rapat ini berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Badan DPRD Kabupaten Sarolangun pada tanggal 21 Juli 2002 kemudian juga berdasarkan ketentuan pasal 169 ayat 2 peraturan menteri dan peraturan pemerintah atau PP Nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.
Penyampaian pandangan dari partai oleh saudara Fazin anggota DPRD dari fraksi PPP, KUA APBD Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2025.
“Partai persatuan Bangunan terhadap rancangan perubahan KUA dan perubahan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun tahun 2025 kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan telah melakukan rapat dengan pendapat dengan instansi terkait dan juga telah melaksanakan rapat internal fraksi.
“Maka kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyampaikan beberapa saran masukan dan pendapat sebagai berikut.
“Kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berharap agar dalam penyusunan rancangan APBD perubahan 2025 harus berdasar sistem informasi Pemerintah Daerah atau SIPD sehingga seluruh substansi rangkaian pembahasan rancangan APBD perubahan dapat terintegrasi dalam satu sistem yang terkoneksi langsung ke beberapa lembaga.
“Partai Persatuan Pembangunan mengharapkan adanya optimalisasi serta inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan daerah yang tidak membebani masyarakat dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, terus diupayakan.
“Kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan menyoroti pentingnya optimalisasi ekonomi kreatif UMKM digital serta sektor pariwisata sebagai penggerak utama perekonomian.
“kami dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan berharap adanya pelatihan keterampilan tenaga kerja untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan.
Saudara Bupati dan Wakil Bupati Ketua dan rekan-rekan anggota serta dewan yang hadir yang kami hormati demikianlah pandangan umum fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Sarolangun terhadap rancangan perubahan dan KUA rancangan perubahan dan perubahan PPAS APBD Kabupaten Sarolangun Tahun Anggaran 2025.” Tutup Fazin. (PR)
