BATAM, Suararakyatnews.com,
Ribuan masyarakat Kota Batam, berbondong bondong menghadiri acara buka puasa bersama Kepala BP Batam/Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dan Wakil Kepala BP Batam/Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, Sabtu (8/3/2025).
Ribuan warga tampak sudah berkumpul di kediaman Amsakar Achmad di Perum KDA Batam Center sejak pukul 16.00 WIB.Dan antrian kendaraan masyarakatpun tampak mengular disepanjang tepi jalan.
Selain di hadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri serta para pejabat, jajaran Forkopimda Kota Batam, tokoh masyarakat, turut hadir dalam kesempatan itu, anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad; anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, serta pejabat tingkat 2 dan 3 di lingkungan BP Batam.
Amsakar Achmad mengatakan, acara buka puasa bersama ini, Pemko Batam dan BP Batam telah menyiapkan 6.000 tempat duduk untuk masyarakat yang hadir. Namun, tempat duduk yang telah disiapkan itu ternyata tidak cukup untuk menampung masyarakat yang hadir ke kediamannya.
Dengan penuh kerendahan hati, Amsakar Achmad menyampaikan permohonan maaf, apabila terdapat pelayanan yang kurang maksimal.
Beliau juga berpesan untuk seluruh warga Batam bahwa pemilihan kepala daerah telah selesai. Untuk itu, Amsakar mengajak masyarakat untuk mengesampingkan perdebatan tentang politik.
Pada awal acara berlangsung aman dan terkendali sampai masuk waktu berbuka puasa tiba. Para warga berjubel dan berebut makanan yang telah di sediakan panitia karena takut tidak kebagian.
Dari sinilah awal mula aksi kejahatan terjadi dimana salah seorang warga masyarakat yang hadir saat itu harus kehilangan telepon genggam miliknya.
Monalisa dan suaminya Imran selaku korban mengetahui hal ini setelah mendapatkan bahwa tas yang mereka tinggalkan saat mengambil makan untuk berbuka puasa.
Mereka curiga sesaat selesai mengambil makanan, mereka mendapati tas yang mereka tinggalkan sebelumnya telah terbuka. Dan benar saja, sebuah HP Oppo Reno sudah tidak ditemukan lagi di dalam tasnya.
Para awak media yang kebetulan duduk tidak jauh dari pasutri ini merasa iba dan berusaha untuk membantu dengan cara melaporkan kepada salah seorang anggota satpol PP yang kebetulan melintas di dekat lokasi. Namun petugas tersebut tidak begitu memperdulikan laporan para awak media. (Nanik WL)