WAHANA

Lamban Dapat Pertolongan, Seorang Ibu Muda Meninggal Dunia Pasca Melahirkan.

221
×

Lamban Dapat Pertolongan, Seorang Ibu Muda Meninggal Dunia Pasca Melahirkan.

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 152
0 0
Read Time:1 Minute, 48 Second

SAROLANGUN, Suararakyatnews.com,

Seorang Ibu muda bernama Eni (26) warga Desa Muara Cuban Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun, menghembus nafas terakhir diduga akibat pendarahan pasca melahirkan anak ketiganya.

Kepala Desa Muara Cuban, Julius.SE, saat dihubungi awak media ini via telpon pada Minggu sore, menuturkan bahwa almarhum Eni meninggal dunia pada hari Minggu (07/07/2024) sekira pukul 10.00 Wib, saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit


“Semalam sekira pukul 01.30 Wib, warga saya bernama Eni dibawa ke Puskesmas Batang Asai di Gerabak mau melahirkan, tapi sesampai di Puskesmas Kosong tidak ada satu orang pun (Petugas Piket) padahal kondisi pasien sudah kritis ingin melahirkan, akhirnya perangkat Desa ambil inisiatif bawa ke Balai Desa Muara Cuban minta bantu Bidan Desa menanganinya, pagi tadi. karena kondisinya memburuk. akibat pendarahan, dibawa lah menuju RSUD, namun di perjalanan, meninggal dunia karena kehabisan darah, karena melahirkan seadanya” Terang Julius.

Selaku Kepala Desa, dirinya pun sangat kecewa dengan pelayanan Puskesmas Batang Asai yang menurutnya perlu adanya tindakan tegas dari Pj Bupati Sarolangun.

“kami atas nama Pemerintah Desa Muara Cuban minta pak PJ Bupati Sarolangun ambil tindakan tegas atas kejadian ini, kelalaian pihak kapus Batang Asai ini akan kami bawa ke ranah hukum” Tegas Julius dengan nada Kecewa.


Sementara itu, Kepala Puskesmas Batang Asai, Darimi, saat dikonfirmasi via teleponnya, membantah bahwa pihaknya dikatakan lalai, apalagi disebut tidak ada petugas yang piket, menurutnya Dokter ada standby di rumah dinas.

“Tidak benar kalau di bilang tidak ada petugas yang piket, di Puskesmas ada pasien yang rawat inap. saya sudah konfirmasi kepada petugas yang jaga, semalam memang ada pasien yang datang bersama pihak keluarga yang ingin melahirkan, mereka tidak langsung ke UGD melainkan menanyakan keberadaan salah satu bidan kami yang memang tidak masuk karena yang bersangkutan sedang cuti, lalu pihak keluarga pun langsung pergi menuju ke rumah bidan tersebut” Terang Darimi


Saat ditanya kenapa tidak ada tindakan pertolongan pertama oleh tenaga medis yang jaga di Puskesmas, Darimi pun menyebutkan, jika pasien dan pihak Keluarga yang mengantar tidak datang lagi ke Puskesmas.

“Setelah pihak keluarga menanyakan keberadaan bidan kami tersebut kepada petugas yang jaga, mereka langsung bawa pasien menuju rumah bidan itu dan tidak datang lagi ke Puskesmas.” Tambahnya. (*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */