0
0
SAROLANGUN, Suararakyatnews.com,
Menjelang perhelatan Pilkada Serentak tahun 2024, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sarolangun mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dilaksanakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sarolangun pada Kamis (02/05/2024) yang berlangsung di aula Hotel Golden Sarolangun.
Dalam Rapat yang dipimpin oleh Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri itu, dihadiri seluruh unsur Forkompinda Kabupaten Sarolangun diantaranya Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua PN dan Ketua KPU dimana dalam laporannya, Kakankesbangpol Hudri S.Pdi, M.Pdi menyampaikan bahwa Rakor tersebut berdasarkan UU nomor 14 tahun 2023 tentang Pemerintah Daerah, PKPU Nomor 02 Taun 2024 tentang penetapan tahapan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Wali kota dan Wakil Wali kota, Bupati dan Wakil Bupati.
Pj. Bupati Sarolangun Bachril Bakri, menyebutkan jika Pilkada Serentak di 545 Daerah terdiri dari 37 Provinsi dan 508 Daerah akan mengikuti pelaksanaan Pilkada Serentak di Tahun 2024 ini termasuk Kabupaten Sarolangun. yang dimulai dari pemutakhiran Data Pemilih, Sementara (DPS) kemudian Pendaftaran Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan dilaksanakan dari 27-29 Agustus 2024. kemudian dilakukan Penelitian Calon, dan Penetapan Calon pada 23 September 2024, dan kampanye dilakukan 25 September 2024 s.d 23 November 2024, terakhir adalah Pemungutan suara pada hari Rabu tanggal 27 November 2024.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Sarolangun kembali mengingatkan agar berhati-hati dalam penggunaan anggaran dana hibah daerah. “Hati-hati karena ini anggaran uang rakyat. APBD harus dilaksanakan dengan baik. lakukan sesuai dengan akuntabel sesuai dengan mekanisme pencairan APBD,” Pintanya.
Selain itu, dirinya juga berharap jangan sampai ada penyelewengan dan penyalahgunaan APBD. “Dan itu betul-betul bisa dimanfaatkan sesuai dengan apa yang telah kita rencanakan,” Tegasnya.
Sementara itu Terkait pengamanan Pilkada Serentak 2024, Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, SIK, M. Si, mengatakan bahwa pihaknya sudah memulai tahapan perencanaan pengamanan. “Walaupun tahapannya belum masuk, tapi kami sudah melakukan tahapan persiapan seperti pengkondisian, pendekatan ke tokoh agama tokoh masyarakat,” ujarnya.
Diterangkannya berdasarkan data pada Tahun 2017 Pilkada ini sedikit berbeda dengan tahun 2024 karena tingginya Penekanan dan keikutsertaan dari Masyarakat yang dapat menimbulkan gesekan antar Masyarakat sehingga menyebabkan gangguan Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Sarolangun.
Untuk mengantisipasi persolan tersebut, pihaknya akan menyiapkan 2/3 dari keseluruhan personil guna mengamankan jalannya tahapan Pilkada Sarolangun.
“Saya harap Bawaslu dan KPU dapat melaksanakaan tugasnya dengan baik sehingga dapan mencegah Potensi dalam Pilkada, untuk Perbantuan Keamanan, Polres Sarolangun akan Mengirimkan 297 Personil mulai dari Tahapan Awal sampai dengan akhir kegiatan Pilkada Serentak Tahun 2024 dengan sandi Operasi Mantap Praja tahun 2024” sebutnya
Ia pun berharap Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 ini berjalan baik, aman, lancar, dan tentunya ada Antisipasi keamanan yang harus kita cermati bersama.
“Antisipasi kampanye hitam, Pemungutan suara dan Penghitungan suara menjadi salah satu tahapan kerawanan.” jelasnya. (*)
