0
0
BATAM-Suararakyatnews.com,
Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. (H.C) K. H Ma’ruf Amin beserta rombongan laksanakan kegiatan Peresmian Pembukaan Kepulauan Riau Ramadhan Fair 2024 (Kurma 2024) dan Seminar Produk Halal Go Global telah berhasil dilaksanakan dengan sukses yang bertempat di Gedung Daerah Jl. S.M. Amin No. 01 Tanjungpinang, Jumat (15/3/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj.Marlin Agustina, Pangkogabwilhan I Laksyda TNI Agus Hariadi, M.Han, Pangdam I / Bukit Barisan diwakili Kasdam Brigjen TNI Refrizal, Kapolda Kepri Irjen. Pol. Drs. Yan Fitri Halimansyah, M.H., Komandan Korem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Watuseke, Pagkoarmada I diwakili Kaskoarmada I Laksma TNI Haris Bima Bayuseto, Kabinda Kepulauan Riau Brigjen TNI Bonar Panjaitan S.E, M.Si., Kazona Bakamla Barat diwakili Kabidinhuker Kolonel bakamla Tuyatman, Waka III DPRD Provinsi Kepri Tengku Afrizal Dahlan, Kepala perwakilan Bank Indonesia Kepri Suryono, Kajati Kepri Dr. Rudi Margono, S.H. M Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kepri Kepri. Prof. Dr. Syahlan, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri Dr. HM Sutomo, S.H M.H., Kapolresta Tanjungpinang Kombespol Heribertus Ompusunggu, S.I.K, M.Si, Danlanud RHF Tanjungpinang diwakili kasi BMP Mayor Kal Pandu Kresnahadi, Bupati serta Walikota se-provinsi Kepri.
Ma’ruf Amin mengatakan pentingnya pengembangan produk industri halal bagi pertumbuhan ekonomi global.
Menurutnya,industri halal bukan hanya sebuah pasar lokal, tetapi juga telah menjadi kekuatan global yang dapat memengaruhi arah ekonomi dunia.
” Oleh karena itu, sebagai bagian dari upaya Pemerintah, kita harus terus bertransformasi dalam mengembangkan rantai ekosistem produk industri halal, dan saya percaya bahwa Provinsi Kepulauan Riau memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional,”katanya.
Peningkatan produktivitas dan daya saing internasional menjadi fokus utama dalam pengembangan industri halal di Provinsi Kepulauan Riau.
Dibutuhkan dukungan pemerintah pusat dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pertumbuhan industri ini sehigga dapat meningkatkan daya saing internasional produk halal dan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat citra Indonesia sebagai pusat produksi halal yang berkualitas.
Oleh karnanya,Amin juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah dan masyarakat Kepulauan Riau serta kerjasama dari semua pihak, untuk terus berupaya menggali potensi potensi unggulan daerah dan meningkatkan nilai tambah industri produk halal tersebut.
(Nanik WL)
