WAHANA

71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

360
×

71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 235
0 0
Read Time:1 Minute, 49 Second

JAKARTA-Suararakyatnews.com,

Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengungkapkan ada 71 petugas di masa Pemilu 2024 yang meninggal dunia. Sedangkan 4.567 orang lainnya jatuh sakit. Hal tersebut Hasyim sampaikan dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

“Berdasarkan monitoring kami, terhadap status atau situasi teman-teman kami, sahabat-sahabat kami, para penyelenggara pemilu badan ad hoc terutama pada peak season yang bebannya berat pada tanggal 14 Februari sampai 18 Februari 2024 jam 23.59. Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang,” ujar Hasyim.

Kebanyakan Gangguan Lambung dan Hipertensi Hasyim menjelaskan, rincian 71 orang yang meninggal terdiri dari satu anggota PPK di tingkat kecamatan, empat anggota PPS di tingkat desa/kelurahan 42 anggota KPPS di tingkat TPS, dan 24 linmas.

“Linmas yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan penghitungan suara di TPS yang meninggal ada 24 orang,” tuturnya.

Hasyim memaparkan, mereka yang sakit yakni 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK, 696 orang di tingkat PPS desa/kelurahan. “Anggota KPPS di tingkat TPS ada 3.371 orang. Untuk linmas yang sakit ada 364 orang,” imbuh Hasyim

Hasyim juga menyampaikan, terhadap petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia akan diberikan santunan setelah dilakukan verifikasi dan pelengkapan dokumen. Sebagai informasi, KPU akan memberi santunan Rp 36 juta kepada petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia.

“Sampai sat ini, santunan yang telah disalurkan sebanyak 4 orang anggota badan ad hoc yang meninggal. Dari 71 orang yang meninggal, santunan yang sudah disalurkan sampai saat ini ada 4 orang,” ucapnya

Menurut data terbaru Kemenkes RI, penyakit jantung adalah penyebab kematian tertinggi yang dialami oleh petugas Pemilu 2024, yakni sebanyak 19 orang, kemudian diikuti oleh penyebab yang masih dikonfirmasi, kecelakaan, dan hipertensi.

Menteri Kesehatan (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa sebanyak 6,8 juta petugas Pemilu 2024 telah melakukan skrining kesehatan sebelum bertugas. Namun, hanya 6,4 juta orang yang dinyatakan sehat dan tanpa risiko tinggi.

“400 ribunya berisiko tinggi. Nah, ini yang masih banyak lolos,” ungkap Budi dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes RI, Jakarta, Senin (19/2/2024).

“Risiko tingginya itu paling banyak hipertensi. Banyak sekali, nih, masyarakat Indonesia hipertensi. Jadi makannya tolong diatur, jangan banyak-banyak garam, gula, dan lemak. Rokok juga kalau bisa dikurangi,” imbuh Budi. (*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */