0
0
KUALA PEMBUANG-Suararakyatnews.com,
Jalan menuju Pelabuhan Teluk Segintung Kuala Pembuang ,sekarang ini terlihat banyak yang rusak parah .Disinyalir kuat jalan yang rusak disebabkan mobil truck fusso pengangkut material milik perusahan muatannya terlalu berlebihan atau over kapasitas.
Hal tersebut bisa terliat antrian panjang beberapa mobil truck fusso pengangkut material milik perusahaan untuk pembangunan jalan terhenti.Akibatnya jalan yang dilewati mereka itu sendiri mengalami rusak parah.
Adapun jalan yang rusak parah itu,diantaranya jalan arah menuju Pelabuhan Teluk Segintung dan jalan yang sering dilewati oleh warga Kuala Pembuang Kecamatan Seruyan Hilir Kabupaten Seruyan.Mirisnya lagi jalan yang rusak sering dilalui banyak warga setempat menuju pertambakan dan perkebunan mereka, Rabu (17/1/2024 ).
Dari informasi media ini rangkum dilapangan antrian kendaraan roda empat jenis truck fusso, bermuatan material beroperasi untuk pembangunan jalan perusahaan PT Sumur Pandan Wangi (SPW). Sedangksn untuk pengerukan jalan yang berada di Unit lima dikerjakan oleh pihak kontraktor dari PT AGKP.
“Antrian terjadi sejak pagi tadi terhenti, lantaran beberapa unit mobil truck fusso ada yang amblas, otomatis jalan itu sulit dilalui pengendara lainnya dan yang membuat warga kesal selain terjadi kemacetan parahnya lagi pengendara saling mendahului guna mempercepat lajunya menuju arah perjalanan” kata Yadi (36) tahun.
Menurut Yadi kemacetan terjadi sejak hari rabu pagi, macetnya ini disebabkan oleh mobil truck fusso bermuatan terlalu melebihi over kapasitas, ditambah lagi antrian mobil lain yang lalu lalang ditepi jalan, ujarnya saat di temui wartawan dilokasi tempat kejadian beberapa mobil yang amblas.
Sementara itu salah satu pengguna jalan, Ancah (43) tahun, pengendara mobil Mitsubishi Pajero Sport, dalam bincangnya dia mengaku dari jam 1O pagi tadi, berangkat menuju arah pelabuhan Teluk Segintung menemui saudaranya, sesampainya ditempat tujuan, tak berselang lama kemudian dia lalu beranjak balik rumahnya.
“Namun setelah kami melewati jalan itu, dalam perjalanan mobil kami terjebak dalam kubangan tanah atau bekas angkutan material proyek jalan beberapa waktu lalu. Akibat jalan yang rusak mobil kami nyangkut dikubangan jalan tersebut” Ungkapnya
Saat ini kemacetan masih terus berlangsung, bahkan sebagian kendaraan terus memaksa berusaha melewati jalan tersebut, akibatnya jalur arah jalan itu menjadi kubangan tanah lumpur otomatis antrian panjang mobilpun terjadi, lanjutnya.
Sebagai warga masyarakat setempat dirinya berharap pada pihak perusahaan pengangkut material untuk secepatnya memperbaiki jalan tersebut, supaya aktifitas masyarakat bisa berjalan normal dan lancar kembali (Bup)
