0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Viral dimedsos bangunan jembatan produksi di Desa Sungai Butang Kecamatan Mandiangin Timur yang dianggar secara bertahap (Multi Year) oleh Pamerintah Desa setempat pada Tahun 2022 silam, hasil pekerjaan terkesan asal jadi.
Dari gambar terlihat, beton kolom tiang jembatan kropos, sedang pada bagian-bagian balok sudah patah, agar terlihat rapi dilakukan pengecoran ulang pada bagian yang kropos.
Postingan itu dishare oleh akun FB salah seorang yang diduga anggota BPD Desa setempat yang menandai akun PABPDSI Sarolangun pada 7 Februari 2023 lalu, dan dibagikan kembali lagi oleh akun BPD Pulau Buayo pada 1 April 2023 di Grup Gubernur Jambi.
Dalam postingan yang banyak menui komentar pedas tersebut, pemilik akun juga melampirkan foto gambar APBDes Desa Sungai Butang Tahun 2022, pada kolom merah yang melingkar menunjukkan keterangan adanya pembangunan 2 unit jembatan produksi masing-masing di dusun 5 Multi Year dengan pagu Rp 137.888.000 dan pembangunan jembatan produksi Rt 20 Multi Year dengan Pagu Rp 100.550.240.
Belum diketahui berapa bentang dan lebar jembatan produksi yang dibangun tersebut, apakah hanya diperuntukkan khusus roda 2 saja atau juga roda 4.
Salah seorang warga setempat yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa pembangunan jembatan tersebut dianggarkan secara bertahap pada zaman kades yang lama, namun sejak awal 2023, Desa Sungai Butang dipimpin Kades yang baru terpilih yaitu Sukimen, yang jadi pertanyaan dirinya, apakah pembangunannya akan dilanjutkan pada tahun 2023 ini atau tidak dirinya tidak tahu.
“Bangunan itu, bersumber dari Dana Desa tahun 2022, apakah akan dilanjutkan pada tahun 2023 saya tidak tahun, coba abang konfirmasi dengan kades kami yang baru,” ujarnya
Ditambahkannya, bahwa keberadaan jembatan tersebut sangat diperlukan bagi masyarakat setempat untuk mengangkut hasil perkebunan seperti Karet dan Sawit
“Kami masyarakat sangat berharap bangunan jembatan itu segera dirampungkan karena urat nadi perekonomian warga” ujarnya.
Sementara itu, Kades Sungai Butang, Sukimen saat dikonfirmasi awak via Teleponnya pada Minggu (02/04/2023) dengan tegas mengatakan untuk sementara tidak akan melanjutkan pembangunan jembatan produksi tanpa menjelaskan alasannya. (*)
