SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Sejak ditunjuk sebagai Pejabat Kepala Desa Datuk Nan Duo Kecamatan Batang Asai pada bulan Juni 2022 lalu, Zawawi, Am.Pd, langsung merespon keluhan Masyarakat Desa Datuk Nan Duo yaitu merehab Jembatan Gantung (jamtung) sebagai serana vital bagi masyarakat setempat menuju ibukota kecamatan Batang Asai.
Saat itu kondisi Jembatan yang menjadi akses penghubung yang membentang diatas sungai Batang Asai sudah sangat memprihatinkan, dimana lantai yang bermaterial kayu sudah yang rapuh dan patah, belum lagi pagar pengaman sudah banyak yang lepas.
Atas usulan masyarakat bersama BPD setempat, ia pun mengalokasikan anggaran melalui Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) untuk melakukan rehab berat Jamtung yang banyak dilalui oleh anak sekolah, ojek sayur maupun rutinitas pengangkut sembako dari pasar Gerabak menuju Desa Datuk Nan Duo.
Saat dibincangi awak media ini ia menyebutkan bahwa rehab Jembatan Gantung tersebut tak lepas dari usulan Masyarakat karena sudah ada yang jatuh ke sungai saat melintas.
“Saat itu kondisi jamtung kondisinya sudah sangat parah, masyarakat menyampaikan sudah sering orang jatuh dari jambatan, saya juga setiap melintas diatas jembatan gantung pakai Sepeda motor juga was-was” imbuhnya pada Jumat (10/02/2023).
Ditambahkan Zawawi, jabatan dirinya selaku Pejabat Kepala Desa berakhir pada 31 Desember 2022 lalu, ia bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Desa Datuk Nan Duo kepada dirinya selama menjabat.
“Alhamdulilah berkat kebersamaan, saat ini kondisi Jembatan sudah bisa di lintasi dengan aman dan layak” ucapnya. (Najasri)