Saat puasa, setiap orang wajib menahan nafsu makan, minum, dan juga hasrat untuk bercinta. Jika ingin bercinta, harus pilih-pilih waktu yang tepat ya.
Selain urusan waktu, stamina juga harus diperhitungkan mengingat sepanjang hari tidak makan. Tentu tubuh akan menjadi sangat lemas sehingga sulit melakukan aktivitas lainnya.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk melakukan hubungan intim saat puasa?
Jika ingin melakukan hubungan seksual, ada baiknya dilakukan pada malam hari atau beberapa jam setelah berbuka puasa.
Perkiraan jamnya adalah sekitar pukul sembilan malam karena sudah memberikan waktu tubuh untuk mencerna makanan yang masuk, sehingga tubuh bertenaga dan isi perut tidak banyak terguncang. Selain itu, pada jam tersebut, ibadah juga seharusnya sudah selesai semua dilakukan.
Selain itu, pastikan juga untuk tidak berhubungan intim saat puasa terlalu malam. Hal ini untuk menghindari terganggunya waktu tidur di malam hari yang akhirnya lebih sulit bangun sahur di pagi hari.
Padahal, sahur adalah salah satu faktor penting agar puasa lebih kuat sehingga aktivitas harian yang perlu dilakukan tidak mengalami kendala apa pun.
Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika bercinta saat puasa
Agar tetap bisa berhubungan intim saat bulan puasa di waktu yang tepat, ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan saat bercinta di bulan puasa seperti dikutip detikcom dari berbagai sumber:
Tubuh sebenarnya tak cukup berenergi setelah seharian berpuasa, tidak mendapat asupan apa pun selama sekitar 13 jam. Berhubungan seksual bisa membakar energi hingga 85 kkal per menit. Jadi, seks bisa menghabiskan sebagian energi yang diperoleh dari asupan buka puasa.
Sebaiknya, lakukan seks dengan cepat untuk menyimpan tenaga dan mendapatkan jam tidur yang lebih panjang. Terlebih, harus beristirahat cukup untuk bangun dan mempersiapkan sahur.
NEXT: Segera lakukan pemanasan dan posisi seks favorit
Kunjungi sumber berita: detikcom