space
space
NASIONAL

DPR Bakal Panggil Mendag Soal Kenaikan Harga Kebutuhan Masyarakat

28
×

DPR Bakal Panggil Mendag Soal Kenaikan Harga Kebutuhan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 212
0 0
Read Time:1 Minute, 25 Second

JAKARTA, – DPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi untuk membahas kondisi terkini mengenai komoditas yang mengalami kenaikan harga. Pemanggilan itu akan diwujudkan dalam rapat di Komisi VI DPR.

“Jadi memang Komisi VI akan mengundang Mendag dalam rapat kerja untuk membahas bagaimana situasi update, dari pada pendistribusian dan keberadaan bahan pokok di pasar,” kata Wakil Ketua DPR Rachmat Gobel setelah audiensi dengan perwakilan demonstran di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Namun, politisi Partai Nasdem itu tidak menyampaikan kapan rapat Komisi VI dan Mendag akan dilangsungkan.

Sementara itu, perwakilan buruh yang ikut demonstrasi di depan Kompleks Parlemen, yaitu Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Nining Elitos mengatakan bahwa soal komoditas menjelang Lebaran memang menjadi satu tuntutan mereka.

Nining menyebutkan, pihaknya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), sembako, minyak goreng, elpiji, dan pajak pertambahan nilai (PPN).

“Dengan berbagai macam kenaikan ini berimbas, berimplikasi dengan kebutuhan masyarakat,” kata Nining.

Ia juga mengatakan,kaum buruh menjadi pihak yang terdampak dari berbagai kenaikan harga kebutuhan pokok.

Sebab, menurut dia, upah buruh cenderung tidak naik dalam dua tahun terakhir, atau selama pandemi Covid-19.

Adapun kenaikan harga terjadi untuk komoditas cabai, bawang putih, daging ayam, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng.

Cabai rawit misalnya, kini harganya terbilang tinggi, yakni Rp 70.000 per kilogram.

Bawang putih juga hingga kini harganya masih relatif tinggi, yaitu Rp 33.000 per kilogram.

Adapun harga bawang merah sudah mulai mengalami penurunan dari Rp 37.300 kini menjadi Rp 37.000 per kilogram.

Selain itu, PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter dari sebelumnya sekitar Rp 9.000-Rp 9.400 per liter.

Kunjungi sumber berita: kompas.com

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */