0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Turunnya pagu anggaran untuk program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan atau P2D/ P2K yang merupakan Program unggulan Pemkab Sarolangun untuk Tahun 2021 ini, ditanggapi oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Menurut Mulyadi, menurunnya Transfer Dana dari Rp 200 juta menjadi Rp 100 Juta, perdesa dan kelurahan disebabkan Devisit Anggaran yang dialami Pemkab Sarolangun akibat dampak dari Covid 19.
“Ya diakibatkan dampak covid 19 seluruh anggaran mengalami penuruanan, termasuk P2D dan P2K yang semula 200 juta perdesa menjadi 100 juta perdesa.” Ujarnya.
Terkait kegiatan yang akan dilaksanakan dari Program P2D dan P2K tahun 2021 sendiri, ia mengatakan masih mengutamakan kegiatan ketahanan Pangan, dimana saat ini pihak Dinas PMD masih melakukan menyusun Juknisnya.
“Kegiatan utama masih ketahanan pangan, untuk juknis masih sedang di garap” tandas Mulyadi, saat dikonfirmasi via WhatsAppnya. (Ridho)
