space
space
WAHANA

Mobil Truck Terposok di Jembatan Pematang Panggang

40
×

Mobil Truck Terposok di Jembatan Pematang Panggang

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 599
0 0
Read Time:1 Minute, 4 Second

OGAN KOMERING ILIR-Suararakyatnews.com,

Arus kendaraan yang melintas di jalan Lintas Timur (Jalintim) yang menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan – Lampung terganggu. Hal tersebut disebabkan adanya mobil Truck yang bermuatan lebih kurang 40 Ton, terperosok di lubang yang ada di Jembatan Pematang Panggang pada Senin (17/6/2019), sehingga menyebabkan terjadinya kemacetan lebih kurang 7 kilometer.

Dari informasi yang diterima dilapangan, kemacetat sudah mulai terurai. hanya saja mobil Truck yang terperosok masih terjebak dalam lubang.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan OKI, Antonio Ramadan MSi menjelaskan, untuk sementara akses jalintim di alihkan ke jalan Lintas Tengah untuk kendaraan dari Lampung menuju Sumsel, begitupun sebaliknya. hal itu dilakukan mengingat kondisi jembatan yang mengalami lantainya jebol.

“Semalam memang sempat macet panjang, sekarang kemacetan sudah mulai terurai, kemacetan bekurang,” ujar Antonio.

Menyikapi hal ini kata Antonio, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak HK dan Waskita untuk membuka jalur jalan tol dari Pematang Panggang-Kayuagung. “Direncanakan mulai pukul 10. 00 WIB jalan tol Pematang Panggang-Kayuagung dibuka khusus kendaraan pribadi.

“Untuk kendaraan pengangkut barang kita arahkan lewat dari Lintas Tengah,” kata Antonio, sembari menjelaskan dirinya telah melakukan koordonasi dengan pihak Satlantas Polres OKI, Polres OI dan Dinas Perhubungan OI.

“Kordinasi ini dilakukan untuk mengarahkan kendaraan dari arah Palembang menuju Lampung agar lewat melalui akses jalan Lintas Tengah,” jelasnya. (*Red)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */