JAMBI-Suararakyatnews.com,
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, M.Dianto berharap pengurus Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Provinsi Jambi mampu membantu Pemerintah mengatasi maslah kesehatan di yang dihadapi.
Saat ini, kata Sekda, Provinsi Jambi masih menghadapi berbagai masalah dan persoalan dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, misalnya angka kematian Ibu dan bayi yang masih tergolong tinggi.
“Belum lagi dengan penyakit menular dan gizi buruk yang belum bisa teratasi dengan baik,” kata Sekda saat pengukuhan Pengurus ADINKES Provinsi Jambi di Hottel Abadi Suite, Senin malam (1/4/2019).
Namun demikian, terang Sekda, persoalan itu secara bertahap telah diatasi oleh Pemprov Jambi meskipun belum mendapatkan hasil yang memuaskan.
Di tahun 2012, ungkap Sekda, Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 35 per 1000 kelahiran hidup. Sementara itu pada tahun 2018 hanya berada di angka 24 per 1000 kelahiran hidup.
Penurunan juga terjadi dengan Angka Kematian Ibu (AKI). pada tahun 2012, terang Sekda, dari 100.000 angka kelahiran hidup ada 359 kasus kematian.
“Sementara itu di tahun 2018 angka kematian ibu hanya berada diangka 305 per 100.000 kelahiran hidup,” Sekda menerangkan.
“Tentu saja keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak yang terlibat,” tuturnya.
Menurut Sekda, untuk mencapai pembangunan kesehatan perlu kerja sama semua pihak baik itu pemerintah Pusat pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota.
“Asosiasi Dinas Kesehatan sendiri kami anggap organisasi penting yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan di provinsi Jambi,” tegas Sekda.
Pengurus ADINKES Provinsi Jambi itu sendiri diisi oleh pejabat Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jambi, mereka dikukuhkan untuk masa jabatan 2019-2023. (Agon)