space
space
PEMERINTAHAN

Komitmen Dukung Restorasi Ekosistem Gambut, Fachrori : Kita Siap Siaga Hadapi Musim Kemarau 2019

35
×

Komitmen Dukung Restorasi Ekosistem Gambut, Fachrori : Kita Siap Siaga Hadapi Musim Kemarau 2019

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 300
0 0
Read Time:2 Minute, 19 Second

JAKARTA-Suararakyatnews.com, 

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jambi, H.Fachrori Umar menyatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jambi komitmen mensukung restorasi ekosistem gambut. Provinsi Jambi tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi musim kemarau pada tahun 2019 ini.

“Tadi kita sudah mendengarkan penjelasan bahwa di Jambi sendiri saat ini telah terbaca ada tiga titik api, walau belum membahayakan tetapi harus tetap diwaspadai karena diperkirakan musim kemarau tahun ini akan lebih panjang,” kata Fachrori usai menghadiri acara 3 tahun Restorasi Gambut, Selasa (29/1/2019) yang digelar di auditorium Manggala Wanabakti , Jakarta.

Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, kata Fachrori, walaupun saat ini titik api belum terpantau banyak namun tidak boleh lengah, dwngan demikian bencana karhutla dapat diminimalisir atau bahkan dicegah.

“Kita akan terus bersinergi dengan semua pihak baik Pemerintah, TNI/Polri, Akademisi, LSM, perusahaan dan masyarakat desa yang sangat aktif dalam mensosialisasikan tentang pencegahan Karhutla, dan kita akan bekerja sesuai aturan yang berlaku,” ujar Fachrori.

Sementara itu, Kepala Badan Restorasi Gambut, Ir.Nazir Foead, M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara peringatan tiga  tahun restorasi gambut ini juga dimaksudkan untuk memantapkan komitmen para pihak dalam meningkatkan kinerja restorasi ekosistem gambut.

Hasil yang dicapai dalam 3 (tiga) tahun ini ikut berkontribusi dalam mengurangi kebakaran hutan dan lahan secara signifikan, titik panas yang kami identifikasi dalam radius 2 kilo meter dari lokasi infrastruktur  pembasahan gambut sangat kecil yaitu di bawah 10%.

“Meskipun demikian kami sadar tugas ini masih panjang dan membutuhkan kerja keras untuk mencapai hasil yang diinginkan pada tahun 2020,” jelas Kepala BRG.

Selama tiga tahun terakhir, katanya, BRG bersama KLHK, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), TNI/Polri, Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi masyarakat dan LSM bergotong royong membasahi 679.901 hektare areal target restorasl ekosistem gambut yang berada di luar wilayah konsesi.

Untuk Areal konsesi sensiri, jelas Nazir, akan dilakukan supervisi yang baru dimulal pada September 2018 lalu.

Saat ini, BRG telah memiliki kader restorasi di beberapa daerah berjumlah orang. Terdiri dari guru, tokoh agama seperti da’i dan pendeta, petani kader sekolah lapang, perempuan dan anggota kelompok masyarakat.

“Kegiatan restorasi gambut tiga tahun terakhir banyak dilakukan bersama masyarakat. Sebanyak 262 desa dan kelurahan didampingi BRG dan LSM melalui Program Desa Peduli Gambut, terkait dengan partisipasi masyarakat dan pemerintah daerah, diberikan penghargaan kepada Desa Peduli gambut terbaik, kader kelompok masyarakat terbaik, kader sekolah lapang dan Dinas Pengelola Tugas Pembantuan  Restorasi Gambut Terbaik” kata Nazir.

Sebagai upaya pencegahan dini terhadap kekeringan gambut, BRG memperkenalkan SIPAGALA atau Sistem Pemantau Air Lahan Gambut. Sistem ini memungkinkan dapat memantau tinggi muka air.

Acara ini sendiri diikuti oleh perwakilan Kementerian, perwakilan tujuh pemerintah provinsi dan kabupaten di wilayah prioritas restorasi ekosistem gambut, akademisi, petani gambut, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah mendukung restorasi ekosistem gambut. Tema yang diangkata adalah “Gotong Royong Jaga Gambut”.

Sumber: Humas Pemprov Jambi

Editor: Agon

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */