0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Acara pelepasan Siswa dan Siswi SMP Negeri 9 Sarolangun Tahun ajaran 2017-2018 sebanyak 124 Orang berlangsung meriah, rutinitas tahunan kali ini dilaksanahkan di Gedung Nasional Desa Mandiangin Kecamatan Mandiangin pada Rabu (9/5/2018) yang dihadiri lebih dari 200 tamu undangan. rangkaian acara diawali dengan Tari-tarian Adat khas Mandiangin yang dibawakan oleh 2 Orang Siswi kelas 7 dan dilanjutkan dengan pembacaan umul Quran oleh ustad Izhar S.Pd dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Kepala Sekolah SMPN 9 Sarolangun Zulkarnain S.Ag, M.Pdi dalam sambutannya mengatakan bahwa saat yang dinantikan oleh anak didiknya telah tiba. tahun ini ada perubahan istilah dimana tahun sebelumnya sekolah mengadakan acara Perpisahan, namun tahun ini berubah menjadi Pelepasan.” alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,” ungkapnya.
Zulkarnain juga menyebutkan bahwa untuk Pengumuman hasil ujian akan diumumkan pada (23/5/2018) mendatang, ia juga menghimbau agar siswa siswi tidak melakukan pawai dan coret coret seragam, bagi yang melanggar akan dikenakan sangsi penahanan SHUN.”jadi mohon maaf kepada para wali murid jika SHUN anak nya tidak di keluarkan bearti anak nya ada masalah dengan pihak sekolah, jadi hari ini kami kami dari pihak sekolah menyerahkan anak bapak dan ibu. tidak ada lagi kegiatan di sekolah, hari ini kami serahkan secara penuh ke pangkuan ibu dan bapak sekalian.”ungkap Zulkarnain.
Sementara itu, selaku ketua Panitia kegiatan Ikwanudin S.Pd menuturkan bahwa kegiatan Pelepasan Siswa Siswi merupakan salah satu kegiatan agenda Osis SMPN 9 Sarolangun. “setelah tiga tahun mengikuti kegiatan Belajar maka dilaksanakan kegiatan pelepasan.” tuturnya.
kepala Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Mandiangin Paisol S.Pd dalam sambutannya mengatakan banyak mengucapkan terima kasih kepada segenap keluarga besar SMPN 9 Sarolangun atas terselenggaranya acara Pelepasan Siswa Siswi Tahun pelajaran 2017-2018. karena menurutnya, momen ini sangat penting dilaksanakan. ia juga mengharapkan kepada seluruh wali murid meskipun anaknya tidak lagi bersekolah di SMPN 9 Sarolangun, sebagai Masyarakat tetap dapat mendukung pihak sekolah memajukan Pendidikan. selain itu ia juga mengharapkan agar para Wali Siswa dan Siswi memperhatikan dan mengawasi anak masing-masing karena saat ini Indonesia dilanda musibah darurat narkoba.
“anak anak kita sekarang ini sudah memasuki tingkat remaja, usia remaja ini banyak sekali tantangannya karena mereka masih labil dan mudah dipengaruhi, ingin tahunya sangat tinggi, ingin coba cobanya sangat tinggi dan sangat mudah dipengaruhi, untuk itu marilah kita bersama sama mengawasi perkembangan dan pergaulan mereka jangan sampai terjebak dengan hal-hal Negatif.” Harap Paisol. (Andra)
