0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Pondok Pesantren Babussalam yang berada di Desa Mentawak Baru Kecamatan Air Hitam dalam rangka pelepasan siswa baru tahun 2018, serta peresmian SMA.
Pengasuh Pondok ini Ky. Irfan mengundang penceramah Gus AL Faruq yang berasal dari lampung, acara berlangsung di halaman Pondok Pesantren Babussalam, minggu 29/04/2018 kedatangan ustad Gus AL Faruq pukul 10.00 waktu setempat, di kawal pagar betis BANSER
Kedatangan Ustad Gus Al Faruq di sambut oleh Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Ky Irfan yang di dampingi Sekcam Kecamatan Air Hitiam Haryono SH, Kapolsek Air Hitam Iptu Charles, SH
Kapolsek Air Hitam Iptu Charles, SH dalam sambutannya mengucap terimakasih bisa hadir, ditengah Masarakat Mentawak serta menghimbau agar masarakat terutama pelajar agar jauhi narkoba, judi. Apalagi tak lama lagi kita akan menyambut bulan puasa, Iptu Charles, SH juga menghimbau agar jangan lagi ada masarakat yang membuka lahan dengan cara membakar, ini sudah mulai masuk musim kemarau. Pungkasnya.
Ratusan masyarakat yang datang dari berbagai Desa, tentu cukup beralasan selain ingin mendengar ceramah langsung masarakatpun di balut rasa penasaran ingin menyaksikan langsung ceramah dari dalam kubur yang akan dilakukan oleh ustad Gus Al Faruq.
Ustad Gus Al Faruq setibanya di acara ini langsung melakukan pemotongan pita sebagai peresmian SMA secara simbolis, dalam sambutannya mengajak masyarakat mari bertakwa, perbanyak sodaqoh dan niatkan karena Allah, buang rasa penasaran bagaimana ceramah dari dalam kubur, karena siapapun dia pasti akan menghadap sakaratul maut serta akan menempati kubur yang hanya luas 2Mx1,5M dengan kedalaman 1,5M.
Usai memberi sambutan Ustad Gus Al Faruq langsung di kafankan di bungkus hidup-hidup, para tamu undangan yang hadir menjadi penasaran usai di kapan Ustad Al Faruq di bawa ke lokasi penguburan, proses penguburan sama seperti manusia yang sudah meningal hanya yang membedakan Ustad Gus Alfaruq dikubur hidup-hidup. Didalam kuburan hanya ada mixropon, usai melakukan penguburan dilanjutkan dengan menaburi bunga oleh Ky Irfan.
Dari dalam kubur ustad Gus Al Faruq mengajak seluruh yang hadir, mari sama-sama perbayak zikir, mari bertobat ustad Gus Alfaruq dengan napasnya tersendat-sendat berteriak Laailahailla Allah, ibu bapak alam kubur itu gelap penerangnya adalah zikir maka perbanyak zikir.
Dari dalam kubur Ustad menganjurkan sebanyak-banyaknya kamu berbuat baik didunia, jika kamu membuat ibumu meneteskan air mata maka Surga bukan milikmu. Lanjutnya untuk itu mari kita sama-sama hormati ibu dan bapak kita baik yang masih hidup maupun yang sudah meningal dunia.
Setelah selama 2 jam Ustad Gus Al Faruq di kubur, selanjutnya proses pembokaran Alhamdulillah keluar dari dalam kubur dengan selamat, selanjutnya dibawa ke tempat istirahat (Sobri Hamdani)
