0
0
LUBUKLINGGAU-Suararakyatnews.com,
Jajaran Kepolisian Resort Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan, pada Senin (19/2/2018) melakukan kegiatan Bedah Rumah (Bedrum) layak huni untuk membantu meringankan beban dan membantu keluarga adek Rahma (10) bocah yang menjadi tulang punggung keluarga pasca ayahnya meninggal sejak 3 bulan lalu.
Bedah rumah ini merupakan solusi permanen bagi adik Rahma, Ibu, adik dan kakaknya untuk mendapatkan rumah yang layak huni, dan bedah rumah ini dibantu oleh donatur di Kota Lubuklinggau, kata Kapolres AKBP Sunandar dilokasi.
Dikatakan, “kegiatan ini murni dilakukan dalam tanda kutip tidak ada kepentingan apapun, melainkan untuk meringankan kesulitan hidup yang dialami adik Rahma”, katanya.
“Bangunan ini tipe 36 dengan, dilengkapi dengan MCK dan dapur didalam rumah, kita juga akan membuatkan sumur”, jelas Kapolres.
Dilanjutkannya, dengan dibuatnya sumur akan mempermudah dik Rahma menjalankan aktivitas sehari-hari untuk membersihkan rumah.
“Mudah-mudahan target kita selesai dalam kurun waktu 3 (tiga) minggu,” paparnya
Saat ini, Rahma, Ibu, kakak dan adiknya diungsikan dari rumah papannya dan untuk sementara tinggal dirumah neneknya sebelum rumah barunya selesai dibedah.
Rahmadona Aulia (10) saat dibincangi terlihat senang, sebentar lagi keinginan Rahma agar rumah papannya menjadi permanen. Setelah dibedah, rumah Rahma berpondasi dan berdinding batu bata akan segera terwujud.
“Terima kasih Pak Polisi,” kata gadis kecil ini terlihat dari raut wajah polosnya tampak senang dan gembira.
“Saya sudah 4 (empat) tahun tinggal di rumah ini”, kata gadis kecil ini yang biasa dipanggil Rahma
Kisah bocah bernama Rahma ini mulai menjadi perhatian Publik di Kota Lubuklinggau sejak beritanya tayang dibeberapa televisi swasta, dimana selain harus mencari nafkah sendiri ia harus merawat ibunya yang lumpuh, dan merawat kakaknya yang mengalami keterbelakangan mental. Bahkan hari-harinya tidak seperti anak seusianya sebab ia juga harus mengasuh adiknya yang masih berumur 3 tahun. (Aang)
