0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Proyek Peningkatan Jalan Provinsi Wilayah VII ruas Pauh-Air Hitam yang dibangun di Desa Lubuk Kepayang menuju Desa Baru Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, meski baru selesai dikerjakan pada akhir tahun 2017 lalu saat ini kondisi badan jalan yang dikerjakan oleh pihak rekanan Dinas PUPR Provinsi Jambi itu, dibeberapa titik sudah mengalami keretakan dan sebagian Aspal Hotmix sudah mengelupas.
Jalan sepanjang 2 km yang menelan dana sebesar Rp 5.925.170.000-, yang bersumber dari APBD Provinsi Jambi Tahun 2017 itu sekilas terlihat mulus, namun bila diperhatikan seksama jalan Aspal Hotmix tersebut terlihat jelas sudah mulai mengalami keretakan, dari pantauan dilapangan pada pertengahan November 2017, diduga keretakan badan jalan disebabkan tidak maksimalnya kegiatan Pengkerasan badan jalan serta tipisnya Aspal Hotmix yang dihampar.
Sebelumnya kegiatan Peningkatan jalan yang dilaksanahkan pada pertengahan bulan Oktober 2017 itu mendapat sorotan dan protes keras dari Kholip Kepala Desa Jernih dan H.Yadi Kepala Desa Lubuk Kepayang serta Tokoh Masyarakat Kecamatan Air Hitam yang meminta pihak pelaksana lebih meningkatkan mutu.
Pada saat itu, Toro selaku pihak pelaksana dilapangan dari PT Bintang Mega Raksa saat dikomfirmasi berjanji akan memperbaiki dan menambah volume kegiatan yang kurang, “kami sangat bertangungjawab dengan kegiatan dilapangan, terkait kekurangan akan kita tambah lagi volume panjangnya,” ujar Toro yang sempat menyambangi Kantor Redaksi Suararakyatnews pada bulan Oktober 2017 untuk mengklarifikasi tuntutan masyarakat Air Hitam.
Meski sudah dilakukan pemiharaan pada Bulan Desember 2017 lalu, Pantauan dilapangan pada Minggu (21/1/2018) meski belum sampai 3 Bulan pasca dilakukan Pemiharaan, jalan Aspal Hotmix sepanjang 2 km ini, sudah mulai mengalami kerusakan kembali. Saat dikomfirmasi ke Toro selaku Pihak Pelaksana terkait kerusakan jalan yang dilaksanahkan tersebut melalui nomor Handphone nya 08237698xxxx tidak diangkat meski bernada aktif. (Aang)
