0
0
SUMATERA UTARA-Suararakyatnews.com,
Petani di Rawang dan Meranti di dua Kecamatan itu Kecamatan Meranti 7 Desa dan Kec.Rawang Panca Arga 7 Desa, Air Putih, Desa Gaja, Desa Meranti, Desa Perkebunan Sei Balai (Belah), Sei.Buluru, Serdang, Sukajadi, Kecamatan Rawang Panca Arga juga Mempunyai Desa, Desa Panca Arga, Desa Pondok Bungur, Rawang Lama, Rawang Pasar Baru, Rawang Pasar V, Rawang Pasar VI dan Pasar IV.
Salah satu lumbung padi Kabupaten Asahan (Sumut) sudah selesai turun ke ladang menanam padi, Sabtu(1/7/2018), masyarakat petani di daerah itu mulai mengolah ladangnya masing-masing dan sebagian juga sudah membibit dan rendam padi untuk bibit padi menyesuaikan musim penghujan seperti sekarang ini. Daerah tersebut dikategorikan sebagai salah satu lumbung padi di Kabupaten Asahan karena mayoritas masyarakatnya adalah petani dan mampu menghasilkan atau musim panen padi dua kali dalam setahun.
Menurut warga yang enggan menyebut namanya mengatakan, dirinya sekarang ini sudah turun ke ladang untuk mengelola mempersiapkan ladangnya sambil menunggu bibit padi siap untuk ditanamkan. “Saat inilah waktunya untuk turun ke ladang menanam padi, mulai dari mempersiapkan hingga mengelola ladang untuk ditanami” ucapnya mengingat musim penghujan seperti sekarang ini.
Turun ladang ini harus berawalkan dari mulai mengolahanya yaitu meluku, lahan pertanian padi dan sekali gus merendam bibit, turun ladang ini untuk mengupayakan agar supaya kiranya dapat dua kali panen, dengan ini turun ladang pada bulan 12 /2017 dan mulai membibit sebahagian dan dengan secara bertahap. Dalam turun bibit dengan adanya kelompok tani.
Dikatakannya, selama ini masyarakat petani didaerah tersebut biasanya turun ladang menanam padi dua kali dalam setahun di saat memasuki musim penghujan dan begitu juga sebaliknya di saat musim panen tiba. “Biasanya kami menanam padi dua kali dalam setahun, begitu juga musim panennya” ujarnya.
Senada juga dikatakan warga petani lainnya mengatakan dirinya juga sudah mulai turun ladang. Meskipun hasil panen sebahagian maksimal, namun tetap optimis di musim panen nantinya akan lebih meningkat. “Musim lalu hasilnya maksimal, karena cuaca mendukung, kali ini warga tetap semangat menanam padi dan berharap hasilnya akan lebih meningkat” sebut warga.
Para petani sangat mengharapkan perhatian lebih dari pemerintah setempat khususnya dibidang pertanian supaya petani mampu mengelola pertaniannya dengan baik, sehingga hasil panennyapun nantinya lebih maksimal. “Memang sudah maksimal perhatian pemerintah, tapi maksimalnya sehingga kedepan ini supaya lebih diperhatikan lagi yaitu penambahan debit air, demi meningkatkan swasembada pangan di Asahan” ucapnya penuh harapan, warga setempat. (Muktar Panjaitan)
