0
0
LUBUK LINGGAU – Suararakyatnews.com,
Proyek peningkatan Jalan Merapi yang berada di kelurahan Jawa Kiri Kecamatan Lubuklinggau Timur II Kota Lubuklinggau yang dikerjakan pada malam menjelang detik-detik pergantian tahun 2017 lalu dikeluhkan warga pasalnya kegiatan pengaspalan itu selain tipis juga bergelombang.
Menurut penuturan warga setempat bernama Asrun pada Senin (01/01/2018) bahwa kegiatan Pengerjaan Proyek Jalan Merapi sepanjang kurang lebih Tiga kilometer ini pelaksanaannya terkesan dipaksakan oleh PT BARU selaku pelaksana dalam satu malam saja. “Jalan ini, Baru malam tadi dikerjakan, pas malam tahun baru, Panjangnya sekitar 3 kilometer dikerjakan dalam satu malam.” ujar Asrun warga Kelurahan Jawa Kiri.
Lebih lanjut dikatakannya. “sebenarnya Warga sangat berterima kasih jalan diperbaiki dan menjadi mulus kembali namun hasil pekerjaan yang sangat mengecewakan, Silahkan bapak cek dan telusuri jalan ini pak, bisa dilihat pelapisan aspalnya sangat tipis dan bergelombang karena kepadatanya tidak merata, kemungkinan penggilasannya tidak padat, kelihatan sekali proyek ini asal dikerjakan.” ungkapnya
Sementara dari keterangan sopir yang mengantar aspal ini ungkap Asrun, yang mengerjakan proyek jalan Merapi ini adalah PT BARU yang aspalnya diambil dari Daerah Desa Lake Kecamatan Karang Jaya kabupaten Musirawas Utara. Untuk itu ia meminta, Dinas PUPR Kota Lubuk Linggau memangil pihak rekanan, agar memperbaiki pekerjaan sesuai dengan aturan dan dirapikan agar tidak terkesan amburadul tersebut.
Senada dengan Sardi yang juga warga setempat, “kalau hasil pekerjaannya seperti ini biasanya tidak sampai 1 tahun sudah rusak atau bolong-bolong, ini akan terjadi seperti di jalan lama Kelurahan Megang itu pak, Tengok jalan di sana, sudah pada bolong-bolong, seperti ini dulu pengerjaannya, sebab jalan ini aktivitas kendaraan yang melintas cukup padat, terkadang truk Colt Diesel juga melintas dijalan ini.” Ucapnya. (Aang/Umar)
