INFRASTRUKTUR

Jalan Desa Jernang Baru Berkubang, Perekonomian Masyarakat Terancam Lumpuh

376
×

Jalan Desa Jernang Baru Berkubang, Perekonomian Masyarakat Terancam Lumpuh

Sebarkan artikel ini
Page Visited: 997
1 0
Read Time:1 Minute, 6 Second

SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,

Ratusan warga Desa Jernang Baru Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun yang berada ditapal batas Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Batang Hari yang sebagian besar merupakan Petani karet dan Kelapa sawit harus rela berjalan diatas jalan tanah dengan kondisi berlumpur. 


Hal ini disebabkan jalan utama didesa itu yang masih berupa tanah merah rusak parah dan sulit dilalui kendaraan, jalan Desa yang menghubungkan antar Dusun dalam Desa maupun menuju Desa Tetangga yaitu Desa Meranti, saat ini mengalami rusak parah bahkan ketika turun hujan, Jalan yang sebagian besar masih berupa tanah merah itu tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Akibatnya masyarakat desa ini kesulitan membawa hasil perkebunan untuk dijual ke luar desa, bahkan Pendistribusian kebutuhan bahan pokok seperti sembako turut tersendat, yang berdampak pada jatuhnya harga jual hasil perkebunan Masyarakat seperti Karet dan TBS disertai melonjaknya harga sembako. 

Harry Aritonang salah seorang warga setempat, dalam status yang dipostingan melalui akun FB bernama “Harry Aritonang” pada hari Rabu (20/12/2017) pukul 18.30 wib menulis cuitan di akun miliknya. “Program Pemerintah mengentaskan kemiskinan yang terus menerus didengung-dengungkan dengan membangun infrastruktur jalan dapat mengangkat perekonomian masyarakat, tapi marilah kita lihat photo dibawah  dan apa tanggapan saudara/i  dengan kondisi jalan ini. Desa jernang Baru Kec Mandiangin Kab Sarolangun.” Tulisnya sembari meminta tanggapan para nitizen. (Aang)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Advertisements
Advertisements

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

/* */