0
0
SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,
Puluhan Paket Proyek Fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2017 di Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun terancam Molor, kekuatiran ini bukan tanpa alasan mengingat hingga Rabu (23/11/2017) Puluhan Paket Kegiatan Belanja Barang dan Jasa seperti Pembangunan Rigit Beton, Rabat Beton, Box Culver, Drainase, dan Peningkatan Jalan belum semuanya terkontrakkan padahal waktu pelaksanaan akan berakhir pada 25 Desember 2017.
Pantauan di Dinas PUPR Sarolangun yang terletak dijalan H.Kamil, hampir setiap hari dikantor yang Membidangi urusan Pekerjaan Fisik ini didatangi belasan Kontraktor yang ingin Mengkonfirmasi kejelasan Kontrak serta Surat Perintah Kerja (SPK) terkait kegiatan yang akan mereka laksanakan.
Iskandar Kdi salah Seorang Perwakilan Kontraktor, menuturkan ada kekuatiran dirinya berserta belasan kontraktor yang lain untuk Mengerjakan Kegiatan Proyek Fisik yang bersumber dari APBD-P 2017. Sebab sampai hari ini masih banyak Kegiatan yang belum dikontrakkan kepada pihak Kontraktor selaku Pelaksana
“hingga hari ini (22/11/2017) masih Ada sebagian besar Kegiatan Proyek yang bersumber dari APBDP 2017 belum dikontrakkan kepada pihak Kontraktor Pelaksana, padahal waktu Pelaksanaan berakhir pada 25 Desember 2017, itu artinya Pihak Pelaksana hanya memiliki waktu Kontrak selama 1 Bulan untuk Mengurus Kontrak, SPK dan Melaksanakan Kegiatan dilapangan termasuk Mengurus Termijn, padahal Desember biasanya curah hujan tinggi, itu bisa menjadi faktor Penghambat kegiatan dilapangan.” Sebut Iskandar Kdi
Ditambahkannya. “ini jelas ada dugaan Kesegajaan, saya dengar masih ada belasan Paket Kegiatan yang masih menjadi Perebutan pihak Kontraktor dengan berberapa Oknum Dewan yang diduga mengkavling Berberapa Paket Kegiatan dengan alasan aspirasi, sayo ingatkan jangan bermain-main dengan waktu karena akan berdampak pada Molornya kegiatan pekerjaan Fisik dilapangan, imbasnya pada Pemutusan Kontrak akibatnya Kontraktor rugi, Masyarakat rugi, semua rugi. Saya ingatkan apabila Dana APBD-P 2017 sampai tidak terserap untuk Kegiatan Pembangunan, saya siap melaporkan masalah ini Kepada Pihak Kejaksaan Tinggi di Jambi.” Sebut Iskandar yang juga Dewan Penasihat MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Sarolangun pada Selasa (22/11/2017).
Semantara itu Bupati Sarolangun Drs H.Cek Endra saat di konfirmasi disela kegiatan Cope Morning dengan Puluhan Wartawan dirumah Dinas pada Rabu pagi (23/11/2017) mengatakan ” saya akan menekankan pihak dinas PUPR untuk mempercepat Pelaksanaannya, saya rasa penyebabnya pada perencanaan. Tapi saya yakin tidak akan molor sebab kegiatan di APBD-P itu kecil-kecil, dengan waktu yang singkat bisa diselesaikan.” Sebut Bupati. (Jhon Herry)
