MURATARA ā Suararakyatnews.com,
Aksi Blokade Jalan Lintas Sumatera di Wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Sumatera Selatan oleh Sebagian Masyarakat didaerah ini seperti penyakit menular, bahkan hampir setiap aksi demo selalu melakukan Blokade Jalan Negara yang melintas di Kabupaten ini.
Dari Pantauan dilapangan, dalam satu pekan ini saja sudah dua kali jalan lintas sumatera (Jalinsum) diblokade Oknum Masyarakat yang yang berdemo dengan cara menutupi akses Jalan Lintas Sumatera yang merupakan perlintasan bagi lima Provinsi diPulau Sumatera.
Setelah Blokade jalan yang terjadi di Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit pada Senin (13/11/2017) lalu, kali ini aksi demo dengan memblokade Jalan Lintas Sumatera kembali terjadi di Desa Maur Kecamatan Rupit yang dilakukan oleh para Santri Pondok Pesantren At Tauhid Desa Maur pada Jumat pagi (17/11/2017)
Puluhan Santri membokade jalan dengan cara membakar ban dan duduk ditengah jalan, sambil membentang spanduk yang bertulis āBebaskan Ustad Zul Kifliā dari tahanan, menurut mereka Ustad Zulkifli tidak bersalah.
Ustadz Zulkipli sendiri merupakan pengasuh Pondok Pesantren At Tauhid Desa Maur Lama, Kecamatan Rupit, dimana yang bersangkutan diduga terindikasi melakulan Pencabulan terhadap lima Orang santriwatinya, akibat perbuatan tersebut pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Rupit.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas, AKBP Pambudi melalui Kapolsek Rupit, AKP Yulkifli saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan pencabulan yang sudah dilaporkan pihak keluarga korban, dan saat ini kasusnya sedang dilakukan pengembangan, terang Kapolsek
Aksi pemblokade Jalan Lintas Sumatera yang dilakukan Puluhan Santri Ponpes At Tauhid berakhir sebelum sholat Jum’at .(Aang)