SAROLANGUN-Suararakyatnews,
Akses menuju ke Desa Jernang Baru Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun hingga saat ini masih memprihatinkan dimana Kondisi jalan masih berupa jalan tanah merah, kondisi tersebut membuat warga Desa ini yang mayoritas berkebun sawit dan karet, menjadi sulit menjual hasil perkebunan mereka.
Sihombing salah seorang warga setempat mengatakan, untuk menuju Desa Jernang Baru satu-satunya akses jalan adalah dari Desa Meranti Jaya yang berjarak sekitar 5 Km atau atau lewat Desa Bulian Baru Kabupaten Batang Hari yang berjarak 7 Km dengan kondisi jalan masih sama yaitu tanah merah.
“Tidak ada jalan alternatif, satu-satunya akses menuju Desa Jernang baru ya itu, lewat Desa Meranti Jaya atau keluar ke Desa Bulian Baru Kabupaten Batang Hari, tapi kondisi jalan sama masih tanah merah.” Terang Sihombing
Kepala Desa Jernang Baru Manganyat Rambe saat dibincangi dikediamannya pada Jumat (3/11) sore, berharap adanya perhatian serius dari Pemkab Sarolangun untuk melakukan Pengkerasan badan jalan menuju Desanya.” Saya berharap adanya perhatian serius dari Pemkab untuk melakukan Pengkerasan badan jalan sepanjang kurang lebih 12 Km, sebab bila musim hujan semua aktivitas dijalan bisa lumpuh, dampaknya adalah anjloknya harga hasil kebun, seperti karet dan sawit, sebaliknya harga sembako mahal.” Ujarnya (Aang)