0
0
SAROLANGIN–Suararakyatnews,
Belum meratanya Pembangunan sangat dirasakan oleh Masyarakat Rt 13 a dan Rt 13 b di Dusun II Terusan Desa Sungai Gedang Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Selain di kedua Rt tersebut, kondisi yang sama juga dirasakan oleh Masyarakat di berberapa Rt di Dusun ini, Meski tergolong Desa Tertua di Kecamatan Singkut, Desa yang Berbatasan langsung dengan Provinsi Sum-Sel ini masih sangat minim sekali Pembangunan.
Dari pantauan dikedua lokasi Rukun Tetangga (RT) 13a dan 13b saat ini bermukim sekitar 60 Kepala Keluarga, namun sangat disayangkan kondisi jalan sepanjang 200 meter dan gang-gang di tempat ini masih berupa tanah merah, diberberapa titik terdapat kubangan lumpur, bahkan ketika hujan air melimpah ke Jalan karena tidak ada Drainase.
Hendri salah seorang Warga setempat saat dibincangi Suararakyatnews menyebutkan sejak terbentuknya Pemukiman ditempatnya sejak Tahun 2000 silam hingga saat ini sudah menjadi 2 RT jalan lingkungannya belum pernah dibangun secara permanen. “Kami sudah sering mengajukan Permohonan baik melalui Pamerintah Desa, Anggota Dewan, maupun Proposal ke Dinas, terakhir untuk APBD-P 2017 ini kami kembali mengajukan Permohonan, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan, kalau Pamerintah ingin membangun tidak ada kendala sebab badan jalan lebar 4 Meter dengan Panjang 200 meter di tambah gang-gang memang khusus tanah jalan. Saat ini kondisi jalan ditempat kami ini kalau musim hujan becek, sebaliknya ketika musim kering berdebu.” Sebut Hendri
Hal senada juga dikatakan Aang Kunaepi Kordinator Lembaga Pemantau Kebijakan dan Pembangunan Daerah (PKPD) yang juga merupakan warga setempat. “Saya berharap adanya pemerataan dalam hal kegiatan Pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Sarolangun, untuk diketahui Desa Sungai Gedang ini termasuk Desa tertua di Kecamatan Singkut, sebelum ada Kecamatan Singkut Desa ini sudah ada, saya perhatikan setiap kali Tahun Anggaran minim sekali kegiatan. Masyarakat Sungai Gedang secara Administrasi Merupakan Warga Kabupaten Sarolangun, punya Hak mendapatkan Pembangunan seperti Desa Tetangga.” Terang Aang
Lebih lanjut dikatakannya “Saat ini diberberapa lokasi sangat membutuhkan sekali pembangunan Rabat Beton, Peningkatan Jalan Lingkungan, pembanguna Jembatan, Jalan Usaha Tani, Box Culver, Madrasah. Untung saja Desa Kami berada di Jalur Lintas Sumatera dan dekat dengan Pasar Singkut kalau tidak, Mungkin Desa kami ini sudah menjadi Desa tertinggal karena minimnya Pembangunan.”ujarnya (Gunawan)
