āMURATAR-Suararakyatnews,
Pasca demo Senin (25/9) kemarin di Kantor Bupati Musirawas Utara yang berujung ricuh oleh forum Muara Rupit dan Lawang Agung (Formula) mengakibatkan kantor Bupati Muratara hening nyaris tidak ada kegiatan.
Pantauan Suararakyatnews, pada Selasa (26/9), dari pagi sejak dimulainya jam masuk kerja hingga pukul 15.00 wib kondisi ruangan dikantor Bupati Muratara masih kosong, hanya beberapa pegawai saja yang terlihat hadir seperti Kabag Humas, Aan Andrian dan Asisten III, Alwi Roham, Bahkan tenda yang dipasangkan oleh warga persis di depan Kantor Bupati pun belum di bongkar.
Sementara itu kondisi kaca jendela yang pecah akibat Aksi Demo yang berakhir ricuh tersebut sudah ditampal menggunakan papan dari dalam ruangan. Bukan hanya dikantor Bupati, berberapa Kantor SKPD pun juga terlihat sepi, seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bahkan di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) yang masih tutup dari hari aksi kemarin.
Salah seorang PNS yang bekerja pada salah satu Dinas di Pemkab Muratara yang minta namanya tidak ditulis mengungkapkan, masih merasa trauma akibat Aksi Demo yang berbuntut pengusiran para pegawai oleh massa.”Mungkin rombongan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) ataupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang lain trauma untuk datang karena kejadian demo kemarin, sebab saat aksi kemarin seluruh pegawai baik itu TKS maupun PNS diusir keluar ruangan dan disuruh pulang.” Terangnya. (Aang)