0
0
MERANGIN-SuaraRakyatnews.
Bertempat dihalaman Kantor Camat Pamenang Kabupaten Merangin, tepat hari ini Rabu 13/9/2017 diadakan acara denda adat antara PT. Lambang Sawit Perkasa (LSP) dengan warga Masyarakat Lelurahan Pamenang, dan Desa Rejosari, selain dihadiri Camat Pamenang Daryanto juga tampak Kapolsek Pamenang AKP. Sampe Nababan,SH.MH, para Kepala Desa, Pemangku Adat, LSM dan awak Media.
Kejadian ini sebelumnya telah diberitakan Suararakyatnews beberapa minggu yang lalu, dimana PT LSP limbah cairnya mengaliri sungai Pelakar dan Sungai Rasau menjadi berwarna hitam pekat akibat Bak penampungan limbah cair Perusahaan tersebut jebol tergerus hujan deras, untuk itu PT.LSP sepakat dengan warga dan Lembaga Adat siap untuk melaksanakan denda satu ekor Kerbau 100 kg beras dan selemak manisnya.
Menindak lanjuti hasil pertemuan antara PT.LSP dengan warga Desa Rejosari, dan Kelurahan Pamenang pada kamis 31/8/2017 yang lalu, maka pada hari ini pihak PT.LSP menyerahkan apa yang telah mereka janjikan kepada warga telando tali undang, Pegang Pakai sesuai adat Pamenang dengan menggelar makan bersama di halaman Kantor Camat Pamenang.
Untuk kedepannya pihak perusahaan agar lebih berhati-hati dengan masalah limbah cairnya, karena limbah yang mencemari sungai pelakar dan Rasau masih banyak digunakan warga disekitaran aliran sungai untuk kebutuhan mandi dan mencuci bahkan mengembala ternak.”Harap Datuk Nurdin.
“Kalau untuk sekali ini kami Masyarakat masih memaafkan dan memakluminya, tapi kalau kedepannya nanti masih terjadi maka Masyarakat akan mengambil sikap tegas melalui jalur hukum yang berlaku diNegara kita ini.” Terang Datuk Nurdin dari lembaga adat Kecamatan Pamenang.
Kami dari PT.LSP atas nama Pimpinan Perusahaan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh Masyarakat atas kejadian ini, yang mana tercemarnya Sungai Pelakar dan Sungai Rasau ini semata-mata bukanlah kami sengaja. Itu karena jebolnya Bak pemanpung limbah cair akibat derasnya hujan beberapa hari sebelumnya.” Ujar Limbong.
Mudah mudahan dengan kejadian ini bisa menjadi pelajaran buat kami dari Perusahaan untuk lebih berhati-hati lagi.” Ujar Limbong dari PT.LSP (SRn.PERI)
