PALEMBANG-Suararakyatnews
Crane Crauler yang dipakai untuk mengangkat Steel Bok landasan Light Rail Transit di Kota Palembang pada Selasa dini hari (1/8) terjungkal, dan jatuh menimpah rumah toko (Ruko) milik warga akibat kejadian ini 3 orang terluka.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun kejadian terjadi sekitar pukul 02.30 WIB, dimana saat itu dua operator atau driver crane atas nama Suhandri (26) dan Bachtiar (34), mengangkat girder (Steel Box) atau tempat rel LRT.
saat itu keduanya ingin memasang steel box dari bawah ke atas. Ketika steel box sudah di atas, Crane atau kendaraan bertonase 70 ton tersebut yang dibawak Suhandri landasan aspalnya amblas sehingga tak pelak, Crane terjungkal ke depan, disaat bersamaan Crane bertonase 80 ton yang dibawa oleh Bachtiar ikut terjatuh, kemudian steel box tersebut terjatuh di atas rumah milik keluarga Syaiful.
Setelah steel box terjatuh, operator Suhandri dan Bachtiar membantu warga di dalam rumah Syaiful untuk dikeluarkan dari dalam rumah. Kemudian, seluruh pekerja rental alat berat pergi ke Polresta Palembang untuk melaporkan kejadian tersebut.
Sementara itu Kabag Ops Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede, kejadian terbaliknya Crane Crauler yang sedang dalam mengerjakan pemasangan Steel bok, dua Crane Crauler masing-masing memiliki bobot 70 ton dan 80 ton, Saat Steel bok sudah naik, tiba-tiba landasan Crane amblas dan tidak dapat menahan beban.
“Awalnya itu memang karena tumpuan Crane amblas, jadi tidak kuat menahan beban berat. Akhirnya Crane dengan beban 70 ton langsung terjungkal dan diikuti oleh Crane satunya yang berbobot 80 ton,” ujar Maruly.
Sementara korban yang terluka adalah warga pemilik rumah yang berada didekat Proyek pelintasan LRT. Kerena saat terjungkal Crane menimpa dua unit rumah warga yang menyebabkan 3 orang mengalami luka.
“Tiga orang mengalami luka usai rumahnya tertimpa steel bok dan crane. Saat ini sedang dalam pendataan untuk mengetahui identitas korban dan pekerjanya sendiri,” sebut Maruly.
Dari pantauan dilapangan kejadian yang sempat menghebohkan warga Kota Palembang, kondisi ditempat kejadian sudah mulai dilakukan evakuasi oleh para pekerja proyek. (*Red)