0
0
MURATARA-Suararakyatnews
Ratusan warga Desa Tebing Tinggi Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Sumsel) pasca kejadian aksi demo warga Suku Anak Dalam dan Warga Simpang Tebing di PT London Sumatera, kamis (18/1) lalu menuntut pembagian lahan 1400 Ha dilokasi Camp 43 mengalami trauma.
Pantau dilapang pada selasa (23/1) puluhan rumah warga kosong melompong. Bahkan hampir tidak ada kegiatan apapun di Desa ini termasuk Anak Sekolahpun tidak terlihat. Menurut keterangan Kepala Desa Sahibal, SH saat dikomfirmasi menyebutkan bahwa pasca demo warga selama tiga hari sejak kamis hingga jumat (20/1) lalu tepat pukul 19.00 wib Puluhan Personil dari Kepolisian Resort Musi Rawas dengan puluhan mobil dibekali dengan senjata lengkap menangkap seluruh warga Tebing Tinggi dan untuk diangkut ke Mapolres Muara Beliti.” puluhan warga kami dibawa ke Polres oleh Kepolisian tanpa terkecuali baik laki-laki maupun perempuan, namun pada minggu (21/1) sebagian sudah dikembalikan sampai ke Desa hari senin siang. Saat ini ada 19 orang yang ditahan 13 Laki-laki dan 6 orang Perempuan.” Terangnya.
Sementara itu dari salah seorang warga yang dikembalikan Robani yang juga menjabat Sekdes Tebing Tinggi. saat dibincangi mengatakan puluhan warga yang dibawak mendapatkan tekanan dan intimidasi dari Oknum Aparat bahkan hampir semua mengalami kekerasan.” Sebagian besar warga sudah pulang namun mereka masih banyak yang ngungsi ketempat keluarga dan sebagian ada didalam Rumah. Pasca dikembalikan mereka takut dengan setiap orang yang tidak dikenal yang datang ke Desa merka. Takut bila salah bicara ditangkap lagi.” Sebut Sarbani (Gunawan/Mat)
