0
0
SAROLANGUN, SRN – Kepala Desa Mandiangin Tuo. Erman Hidayat saat dibincangin suararakyatnews.com mengatakan. “Jembatan Gantung kondisinya sudah menghawatirkan untuk dilintasi warga karena fisiknya sudah uzur dimakan usia. Kasat mata sudah terlihat tanda tanda bakal putus, hanya menunggu waktu nya saja. Jadi saya menghimbau warga untuk menlintas di Jembatan yang berada dibagian hulu. Mengingat setahun yang lalu Jembatan Gantung Desa Gurun Tuo yang putus tiba tiba dan menelan korban jiwa.” terang Erman hidayat TALI JAMTUNG SUDAH KENDOR DAN BERKARAT WARGA DI HIMBAU BERHATI HATI.
Erman Hidayat Kades Mandiangin Tuo menghimbau kepada seluruh warga nya agar jika melewati jembatan gantung yang di bangun pada tahun 2002 yang lalu agar berhati hati dan berantrian. Pasal nya Jembatan Gantung yang sudah uzur usia nya sudah ada tanda tanda bakal putus tingal nunggu waktunya saja.
Mengingat setahun yang lalu Jembatan Gantung Desa Gurun Tuo putus tiba-tiba dan menelan Korban Jiwa. Erman Hidayat sangat mengkhawatirkan warganya, jangan sampai terjadi seperti kejadian di Desa tetanga kita beberapa waktu yang lalu.
Pada Suara Rakyat Erman Hidayat juga mengatakan kalau untuk perawatan kita cuma bisa merehap lantai nya saja, sedangkan yang perlu di ganti itu adalah talinya, dari ujung sampai ke pangkal sudah karat semua, kita juga tidak tahu berapa lama lagi kekuatannya, kalau di rehab lantainya saja kan jadi sia-sia beban bertambah sementara tali nya tetap lama.
Saat di tanyain soal Jamtung yang baru di bangun 2014 yang lalu Erman Hidayat menjelaskan, “warga saya tidak bisa lewat sana soal nya di sana hujan sedikit saja langsung banjir, dan akses jalan nya sangat becek maka nya Jjamtung yang lamalah yang selalu di lewati setiap hari, harapan dari Masyarakat Mandiangin Tuo adalah agar Pemerintah Kabupaten sarolangun melalui Instansi terkait agar membuat jembatan permanen pamungkas nya. (Andra)
