Rabu, Desember 6Suara Rakyat News
Shadow

Tag: Dinilai

Gerindra Dinilai Mesti Genjot Elektabilitas Prabowo Yang Menurun

Gerindra Dinilai Mesti Genjot Elektabilitas Prabowo Yang Menurun

POLITIK
JAKARTA, - Partai Gerindra dinilai punya pekerjaan rumah untuk melakukan evaluasi terhadap strategi politik mereka buat mengerek elektabilitas atau keterpilihan sang Ketua Umum, Prabowo Subianto, sebagai bakal calon dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.Menurut peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, terdapat perbedaan yang tajam antara tingkat elektabilitas dan popularitas Prabowo yang didapat melalui hasil survei.Bawono mengatakan, jika merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia, tingkat popularitas Prabowo Subianto sudah di atas 96 persen. Hal itu menandakan hampir seluruh pemilih di Indonesia mengenal beliauAkan tetapi, kata Bawono, tingkat elektabilitas Prabowo Subianto saat justru berada di kisaran angka 30 persen."Hal ini dapat menjadi acuan bagi kerja-kerja poli...
Mutasi 85 Pati Oleh Panglima TNI dinilai Tak Lazim

Mutasi 85 Pati Oleh Panglima TNI dinilai Tak Lazim

NASIONAL
JAKARTA-Suararakyatnws.com, Mutasi 85 perwira tinggi (Pati) oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai tidak lazim dalam etika kepemimpinan suatu organisasi. Sebab, mutasi itu dilakukan menjelang Gatot Nurmantyo memasuki masa pensiun. Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan, melakukan mutasi jabatan oleh pejabat yang berwenang menjelang akhir masa jabatannya bukanlah bentuk pelanggaran hukum, tetapi tidak lazim dalam etika kepemimpinan suatu organisasi.  “Tindakan yang dilakukan Gatot Nurmantyo melakukan mutasi 85 Perwira Tinggi TNI sehari sebelum Presiden Jokowi mengajukan calon pengganti Gatot, jelas tidak etis karena melanggar kepatutan dalam berorganisasi,” ujar Hendardi, Kamis (7/12/2017). Namun, lanjut dia, jika mengacu pada Undang-undang Aparatur Sipil Negara ya...
Bantuan Pemerintah Dinilai Tidak Tepat dalam Penyalurannya

Bantuan Pemerintah Dinilai Tidak Tepat dalam Penyalurannya

WAHANA
SAROLANGUN-Suararakyatnews Dalam mengahadapi era sekarang ini yang harus kita perhatikan betapa banyaknya program-program yang belum tepat sasarannya Ketus PJ Bupati Arief Munandar, untuk hal ini kami sebagai Pemerintah Daerah menghimbau kepada pihak Departemen Sosial agar lebih memperhatikan lebih lanjut cara penataan atau membentuk program-program yang lebih menunjang terutama tentang kemiskinan ini. Menurut Arief bahwa banyak bantuan dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dalam menyalurkan bantuan kepada Masyarakat di Kabupaten ini, dinilai masih kurang pas penempatan penerimanya sehingga masih banyak Masyarakat yang mampu menerimanya, akibatnya tampak tidak sinergi bagi Masyarakat yang miskin untuk menerima bantuan tersebut. Dengan cara apa mengatasi ini semua tentu de...
/* */