0
0
MAUMERE-Suararakyatnews.com,
Usai terpilih dan ditetapkan sebagai Mandataris RUAC/Formatur Tunggal/Ketua Presidium melalui Forum Rapat Umum Anggota Cabang (RUAC) ke-XXI pada Sabtu (19/02/23) lalu, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PMKRI Cabang Maumere Santo Thomas Morus periode 2023-2024, akhirnya resmi dilantik oleh Pastor Moderator, RD. Remi Hambur, CJD berdasarkan Mandat Pengurus Pusat PMKRI Santo Thomas Aquinas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Rabu (08/03/2023) sore hari bertempat di Aula Bapelitbang dengan tema “Energi positif dalam semangat, insiatif, kreatif dan kolaborasi”.
Kegiatan ini diawali dengan perayaan Ekaristi dan dilanjutkan seremonial pelantikan yang dihadiri oleh para anggota penyatu PMKRI, DPC PMKRI cabang Ende, DPC PMKRI Cabang larantuka, Cipayung Plus (GMNI-HMI-LMND), organisasi Himahala, organisasi angkatan Muda Adonara (AMA), Hipperta dan anggota aktiif PMKRI.
Dalam pidatonya, Ketua Presidium PMKRI Cabang Maumere, Yakobus Tonce Horang mengajak seluruh keluarga besar PMKRI yang ada di Kabupaten Sikka (baik anggota penyatu dan anggota biasa serta para simpatisan PMKRI) untuk galakan persatuan bagi Gereja dan Nian Tana Sikka.
“Banyak orang hidup dengan bayang-bayang kebesaran masa lalu hingga lupa tantangan jaman hari ini. Esensi organisasi seakan diabaikan, dinamika seperti ini akan berujung pada gelombang useless generation.” Terbukti hari ini antara senior dan junior kadang kurang solit untuk saling menopang, ungkapnya.
Putra asal Kecamatan Bola, Kabupaten Sikka ini mengaku, sebagai kader PMKRI Maumere amanat untuk menjalankan roda kepemimpinan, dirinya tidak dapat berjalan dan berjuang sendiri.
“Saya dan para jajaran mengharapkan dukungan dari keluarga besar PMKRI secara internal maupun seluruh stakeholder secara eksternal untuk berjalan bersama, berjuang bersama demi kepentingan masyarakat dan kemajuan organisasi” ungkapnya.
Lebih lanjut ia pun memberikan apresiasi kepada pihak Pemkab Sikka atas pencapaian dalam menjalankan roda pemerintahan dan memberikan catatan kritis kepada Pemkab Sikka yang saat ini disebutnya menuai banyak masalah indikasi korupsi dalam proyek pembangunan.
“Kami PMKRI maumere memberikan apresiasi atas segala pencapaian yang telah dibuat oleh pemerintah kabupaten, namun kami pun memberikan beberapa catatan kritis kepada pemerintah untuk segera tuntaskan berbagai persoalan yang belum terselesaikan seperti pekerjaan proyek pembangunan yang belum terselamatkan, KKN yang semakin mengakar di kabupaten ini,” tegas.
Pada akhir pidato, ia berharap agar PMKRI tetap menjadi rumah bersama bagi semua.
“Jika ada kritik dan koreksi yang konstruktif, margasiswa PMKRI adalah rumah kita bersama. Akhirnya, atas nama perhimpunan, Pesan terahkir dari saya “Keluarga besar PMKRI yang hadir pada momentum pelantikan ini maupun belum sempat hadir, dimanapun kita berada mari hayati lagu harmoni dari Ian Antono, lebih baik disini rumah kita sendiri “Rumah PMKRI Maumere. Akhir kata mari kita pekikan salam perjuangan kita Pro Ecclesia et Patria. (Chois)
