SAROLANGUN-Suararakyatnews.com,

Naas betul nasib satu keluarga kecil di Desa Baru Kecamatan Air Hitam ini, akibat letupan alat penakar BBM atau yang biasa disebut Pertamini, tiga nyawa harus melayang. Kejadian yang merenggut nyawa masing-masing, Lukman Alhadat Bin M.Pili 28 Thn, (Suami), Nurkalima Binti Ramli 25 Thn, (Istri), dan Azkha Rafasa Binti Hadat 3 Thn, (Anak Korban) terjadi pada Senin (15/2/2021) malam sekira pukul 20.30 wib.
Camat Air Hitam, Bustra Desman, SE, MM, saat dikonfirmasi awak media via WhatsAppnya membenarkan kejadian yang telah beredar di Medsos tersebut.
“Ketiga korban meninggal dunia dengan kondisi tubuh terbakar, korban merupakan warga Desa Baru” jelasnya.
Dijelaskan Bustra, kebakaran diketahui oleh warga setempat ketika melihat korban, Lukman keluar dengan kondisi kaki terbakar, kemudian masuk kerumah guna menyelamatkan istri dan anaknya sambil berteriak meminta tolong. Namun api begitu cepat menyambar sehingga istri dan anaknya terbakar, tak bisa diselamatkan hingga meninggal dunia.
“Bedasarkan keterangan saksi (warga setempat) api mulai menyala dari kaki Korban yang pada saat itu keluar meminta tolong, warga yang berada di sana tidak berani mendekat karana banyak ledakan api yang diduga berasal dari letupan Pertamini dan Tabung gas elpiji, serta galon minyak,” urainya.
Kebakaran yang merenggut tiga nyawa tersebut tidak berlangsung lama, sementara jenazah ketiganya langsung evakuasi warga.
“Selain merengut tiga nyawa, ada juga beberapa warga lainnya yang membantu memadamkan api mengalami luka-luka, penyebab pasti kebakaran dan jumlah kerugian belum bisa ditentukan,” papar Camat Bustra. (Aang)